Garis Horizontal: Pengertian, Ciri-ciri, Kegunaan, dan Contohnya
Garis horizontal adalah garis lurus yang membentang secara mendatar dari kiri ke kanan.
Garis adalah bentuk geometri satu dimensi yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Disebut sebagai bentuk geometri satu dimensi karena garis hanya memiliki panjang. Dua jenis garis yang paling umum dikenal orang adalah garis vertikal dan horizontal.
Jenis garis yang dibagi berdasarkan sudut pandang permukaan bumi atau horizon disebut garis vertikal dan horizontal. Matematika mengkaji kedua jenis garis ini, khususnya terkait dengan koordinat kartesius.
Tapi kita akan hanya membahas tentang garis horizontal. Dari pengertian garis horizontal, ciri-ciri, dan penjelasan lengkapnya yang lain. Untuk itu simak sampai akhir artikel ini!
Pengertian Garis Horizontal
Garis horizontal adalah garis yang terletak pada bidang atau dalam konteks ini, permukaan bumi, yang sejajar dengan horizon atau garis datar. Dalam pengertian ini, mendatar berarti bahwa garis tersebut tidak memiliki kemiringan vertikal dan berada pada posisi sejajar dengan permukaan bumi.
Dalam koordinat kartesius, dimana sumbu x (absis) menggambarkan pergerakan horizontal dan sumbu y (ordinat) menggambarkan pergerakan vertikal, garis horizontal dibuat paralel dengan sumbu x dan tegak lurus terhadap sumbu y. Artinya, ketika kita menarik sebuah garis dari titik kanan ke kiri atau sebaliknya di atas bidang kartesius, maka itu akan membentuk sebuah garis horizontal.
Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam kedua konteks tersebut - baik dalam hubungannya dengan permukaan bumi maupun koordinat kartesius - konsep dasar tentang garis horizontal adalah adanya kesamaan arah antara garis tersebut dan horison/permukaan datar serta paralelitasnya terhadap sumbu x.
Ciri-ciri Garis Horizontal
Ciri-ciri dari garis horizontal adalah sebagai berikut:
- Kedataran: Garis horizontal tidak memiliki kemiringan vertikal dan berada pada posisi sejajar dengan permukaan bumi atau bidang datar lainnya.
- Paralel dengan sumbu x: Dalam koordinat kartesius, garis horizontal dibuat paralel dengan sumbu x (absis). Ini berarti bahwa nilai y (ordinat) pada semua titik di garis tersebut tetap konstan.
- Tidak memotong sumbu y: Garis horizontal tidak akan memotong atau bersinggungan dengan sumbu y pada manapun, karena hanya membentang secara mendatar.
- Simetri terhadap pusat: Jika kita melihat setiap titik di atas garis horizontal dan mencerminkannya ke bawah garis tersebut, maka akan terjadi simetri terhadap pusat atau tengah garis.
- Panjang tak hingga: Garis horizontal dapat membentang tanpa batas ke kanan dan kiri dalam kedua arahnya.
Ciri-ciri ini memberikan gambaran tentang sifat-sifat dasar yang dimiliki oleh sebuah garis yang dikategorikan sebagai "horizontal".
Kegunaan Garis Horizontal
Garis horizontal memiliki beberapa kegunaan, di antaranya:
- Penanda referensi visual: Garis horizontal digunakan sebagai penanda referensi visual yang membantu dalam menggambarkan posisi atau tingkat sejajar dengan permukaan datar atau horizon. Misalnya, garis horison pada gambar atau foto memberikan pandangan jelas tentang batas langit dan bumi.
- Pemisahan elemen desain: Dalam desain grafis, garis horizontal sering digunakan untuk membagi ruang secara visual dan memisahkan elemen-elemen seperti teks, gambar, atau bagian-bagian dari sebuah komposisi. Hal ini membantu menciptakan tata letak yang teratur dan mudah dibaca.
- Pengukuran dan skala: Garis horizontal juga dapat digunakan sebagai acuan dalam pengukuran skala pada peta geografis maupun grafik statistik. Mereka membantu menunjukkan perbandingan relatif antara titik-titik data berdasarkan sumbu x (absis).
- Orientasi visual: Garis horizontal bisa menjadi orientasi dasar dalam menyusun suatu karya seni atau desain, memberikan stabilitas visual serta kesan ketenangan horizontal.
- Penekanan estetika: Kadang-kadang garis horizontal dipilih karena memberikan efek estetika tertentu pada komposisi artistik seperti rasa keseimbangan atau kesederhanaan.
Kegunaan tersebut menjelaskan pentingnya garis horizontal dalam berbagai konteks baik itu bidang fotografi, desain grafis maupun pengukuran skala serta penyusunan karya seni yang harmonis secara visual.
Contoh Garis Horizontal
Semoga artikel ini dapat menjawab pertanyaan yang tengah kamu cari.
Sign up for our
newsletter