Go-Jek Akuisisi Layanan Manajemen dan Analisis Event Loket
Ingin menguasai pasar acara olahraga dan "live event" di Indonesia
Layanan manajemen dan analisis event Loket mengumumkan pihaknya telah diakuisisi Go-Jek dalam jumlah yang tidak disebutkan. Pasca akuisisi, Pendiri dan CEO Loket Edy Sulistyo memastikan perusahaan akan tetap independen dan berjalan seperti biasa. Ini adalah exit kedua Edy dalam empat tahun terakhir setelah sebelumnya di tahun 2013 menjual platform Eevent ke EnvisionPoint.
Akuisisi ini akan memudahkan sinergi antara platform ticketing Go-Jek, Go-Tix, dan layanan manajemen dan analisis yang dikelola Loket. Go-Jek akan menyediakan skema layanan pembayaran melalui Go-Tix dan Loket akan meningkatkan kualitas pengalaman menikmati event secara keseluruhan.
Layanan yang ditawarkan Loket untuk sebuah kegiatan bisa dibilang end-to-end. Loket menyediakan solusi sistem ticketing white label, monitoring akses crew, teknologi gelang RFID, audience profiling, secure ticket, dan secure gate.
CEO Go-Jek Nadiem Makarim dalam pernyataannya menyebutkan, "Kami melihat Loket sebagai perusahaan yang terus berinovasi dan mengutilisasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan event dan hiburan. Kolaborasi ini akan mampu menyediakan berbagai macam layanan yang dapat membantu promotor menyelesaikan masalah event, misalnya distribusi tiket, manajemen audience, dan provisi hiburan inovatif. "
"Pembelian tiket, atmosfer lokasi event, dan bertransaksi di lokasi event seharusnya lebih mudah dan nyaman," lanjutnya.
Go-Tix sendiri saat ini menawarkan lebih dari 250 kegiatan dan kemitraan dengan 2 jaringan bioskop, CGV dan Cinemaxx.
Edy memastikan akuisisi ini akan memperkuat posisi Loket sebagai pemain terbesar di industri event dan hiburan. Disebutkan Loket hingga saat ini telah mengelola lebih dari 500 event besar dan membagikan lebih dari 1 juta gelang RFID.
Loket tahun lalu memperoleh pendanaan Seri A dari Sovereign's Capital dan East Ventures.
Sign up for our
newsletter