28 July 2015

by Glenn Kaonang

Google Copot Integrasi Google+ di Berbagai Layanannya, Dimulai dari YouTube

Kabar kurang mengenakkan seputar Google+ kembali beredar. Sebelum ini, diberitakan bahwa Google+ Photos akan segera dipensiunkan. Kini, lewat sebuah blog post, Google mengungkapkan rencananya untuk menghapuskan integrasi Google+ pada berbagai layanannya secara bertahap.

Seperti yang kita ketahui, selama ini Google terkesan sedikit 'memaksa' para pengguna layanannya untuk turut meramaikan jejaring sosialnya tersebut. Salah satu contoh 'pemaksaan' tersebut adalah keharusan untuk membuat profil Google+ ketika seseorang hendak meninggalkan komentar di sebuah video di YouTube.

Namun semua itu akan segera berakhir; Google secara resmi telah 'menceraikan' YouTube dengan Google+. Dalam beberapa minggu ke depan, kita tidak lagi diharuskan memiliki akun Google+ untuk bisa meninggalkan komentar di YouTube. Komentar yang kita buat tersebut hanya akan muncul di YouTube, bukan di Google+, begitu pula sebaliknya.

Info menarik: Aplikasi YouTube Hadirkan Tampilan Baru Serta Mode Fullscreen untuk Video Portrait

Langkah ini juga membawa dampak pada sistem ranking komentar yang ada di YouTube. Sederhananya, sistem ranking tersebut bisa lebih efektif menyortir komentar-komentar yang 'berbau' spam. Sebagai bukti, Google mengklaim jumlah dislike komentar di YouTube bisa turun hingga lebih dari 35 persen.

Tidak cuma meninggalkan komentar, ke depannya pengguna YouTube juga tidak diwajibkan mempunyai akun Google+ untuk mengunggah video ke channel mereka. Saat perubahan ini sudah berjalan nantinya, pengguna YouTube pun bebas menghapus akun Google+ yang mereka buat secara 'terpaksa'. Namun jangan terburu-buru menghapusnya sekarang, karena channel YouTube yang Anda buat bisa ikut terhapus.

Lalu apakah ini berarti Anda harus berhenti menggunakan Google+? Tidak, kalau Anda suka dengan komunitas yang ada di jejaring sosial tersebut, Anda tidak perlu melakukan apa-apa. Penghapusan integrasi Google+ ini dilakukan semata karena banyak pengguna yang merasa tidak masuk akal untuk menggunakan profil Google+ sebagai identitas di semua layanan milik Google.

Google+ ya Google+, sedangkan layanan lainnya – Gmail, Google Drive, YouTube, dll – bisa digunakan hanya dengan memakai satu akun Google saja…

Gambar header: Google apps via Shutterstock.