7 February 2018

by Glenn Kaonang

Google Jamboard Kini Makin Efektif di Ruang Kelas Berkat Fitur AutoDraw

AutoDraw memanfaatkan kepintaran AI untuk mendeteksi coretan-coretan tangan, lalu mengubahnya menjadi sketsa yang jauh lebih rapi

Mei tahun lalu, Google mulai memasarkan Jamboard secara resmi di Amerika Serikat. Bagi yang sudah lupa, Jamboard merupakan sebuah monitor touchscreen 55 inci yang dirancang untuk menggantikan peran papan tulis digital, memudahkan sesi brainstorming sekaligus kolaborasi dengan tim.

Jamboard sekarang juga sudah dijual di sejumlah negara di benua Eropa. Namun yang lebih penting adalah fitur baru yang Google sematkan pada Jamboard, yakni AutoDraw. Fitur ini pada dasarnya memanfaatkan kepintaran AI untuk mendeteksi coretan-coretan tangan kita, lalu mengubahnya menjadi sketsa yang jauh lebih rapi.

Di luar Jamboard, AutoDraw sebenarnya bisa diakses dari perangkat apapun yang dilengkapi browser. Tinggal buka situsnya dan mulailah menggambar. Semisal Anda menggambar seekor ikan, AutoDraw bakal langsung mendeteksinya, lalu menyajikan sederet opsi gambar ikan yang bervariasi. Pilih salah satu, maka sketsa jelek bikinan Anda tadi akan langsung diganti.

Selesai menggambar, hasilnya bisa disimpan dalam format .PNG dengan mengklik tombol "Download". Saya melihat tandem Jamboard dan AutoDraw ini bakal sangat efektif digunakan dalam aktivitas belajar-mengajar di ruang kelas, atau ketika sesi diskusi suatu tim harus banyak melibatkan elemen-elemen visual.

Bersamaan dengan itu, Google turut memperkenalkan set perangkat Hangouts Meet baru dengan spesifikasi yang diperuntukkan ruangan yang lebih besar. Bundel baru tersebut mencakup kamera Logitech PTZ Pro 2 yang diklaim dapat mengakomodasi 20 orang, serta speakermic terpisah hasil rancangan Google sendiri.

Sumber: Google.