1. Startup

GoToMalls dan Ambisi Berekspansi ke Mancanegara

Sedang mempersiapkan sistem agar siap dipakai di seluruh dunia, hadir di Singapura sejak pertengahan tahun lalu

Platform direktori, promosi, dan penjualan barang GoToMalls mengungkapkan sedang mempersiapkan sistem internal selama enam bulan ke depan agar dapat diterapkan ke mancanegara. Kendati demikian, belum ditentukan secara pasti negara yang akan disinggahi lantaran masih dalam proses penjajakan dan pencarian mitra lokal.

GoToMalls pertama kali hadir di Indonesia pada akhir 2016. Sejauh ini mereka mengklaim telah memiliki sekitar 5,7 juta pengguna, telah dikunjungi sekitar 12 juta kali, bekerja sama dengan sekitar 26 ribu toko dan 7 ribu merchant.

"Ambisinya ingin [tersedia secara ] worldwide. Makanya dalam enam bulan ini sedang deploy sistem untuk seluruh mancanegara. Kami sedang lobi negara mana saja yang akan disinggahi. Sejauh ini, kami baru hadir di Indonesia dan Singapura pada pertengahan tahun lalu," terang Marketing and Business Development Director GoToMalls Kelly Oktavian kepada DailySocial.

Penambahan fitur

Sembari mempersiapkan ekspansi, sambungnya, GoToMalls juga terus menambah fitur di dalam tampilannya agar jumlah pengunjung ke mal semakin terdongkrak. Salah satu caranya adalah menghadirkan fitur ulasan dan rating untuk setiap toko dan brand.

Adanya fitur ini akan mendorong para pengunjung dapat lebih terinformasi tentang segala sesuatu yang ada di dalam toko tersebut. Pemilik toko/brand pun akan semakin termotivasi untuk menghadirkan variasi produk, guna mendongkrak jumlah kunjungan dalam tokonya.

Menuru Kelly, toko offline masih memiliki competitive edge yang cukup tajam dibandingkan toko online lantaran masih hilangnya unsur human touch. Di toko offline, biasanya pramuniaga selalu menawarkan ke pengunjung untuk membeli tambahan produk yang berkaitan dengan apa yang mereka beli.

GoToMalls juga sedang mempersiapkan fitur gamification untuk meningkatkan engagement dengan pengunjung, menambah alternatif fitur pembayaran di luar PayPro.

Kehadiran fitur review dan rating ini, sekilas mengingatkan pada platform dari Amerika Serikat, Yelp. Ini adalah platform direktori yang dapat memberikan rekomendasi dan ulasan kepada pengguna soal restoran dan bisnis apapun.

Ditanya apakah ke depannya GoToMalls akan ke arah sana, Kelly menjawab pihaknya tidak menutup kemungkinan akan mengikuti jejak Yelp.

"PR [re: pekerjaan rumah] kita masih banyak, ada fitur-fitur yang perlu kita kembangkan lebih jauh. Untuk seperti Yelp, opportunity-nya gedebanget," ujar Kelly.

Hingga saat ini, GoToMalls belum memiliki aplikasi sendiri dalam Google Play maupun Apple Store. Terkait hal ini, menurut Kelly, GoToMalls belum ada rencana merilis aplikasi. Pihaknya masih mencari diferensiasi yang bisa menonjolkan GoToMalls dibandingkan platform e-commerce.

"Kita sempat kepikiran mau buat native app, tapi ditunda karena sampai saat ini GoToMalls belum ada fitur yang bisa ditonjolkan. Lagipula bisnis aplikasi itu churn [rate]-nya tinggi," pungkasnya.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again