HackJak Meet Up Paparkan Informasi Teknis Mengenai Jakarta Open Data Challenge
Pada hari Kamis (17/4) telah diselenggarakan acara meetup pre-event hackathon HackJakarta (#HACKJAK) Jakarta Open Data Challenge. Digelar di Panglima Polim, Jakarta Selatan, acara ini bertujuan untuk mensosialisasikan Open Data dan pemaparan teknis mengenai ajang hackathon kepada segenap rekan-rekan developer kreatif lokal.
Diprakarsai oleh SEATTI (Southeast Asia Technology and Transparency Initiative), UKP4 (Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan didukung oleh DailySocial serta Web Foundation, ajang hackathon HackJakarta mengajak para insan developer lokal untuk saling berkolaborasi melahirkan solusi dari tiap-tiap masalah di ibukota melalui aplikasi yang memanfaatkan Open Data yang dirilis oleh pihak Pemprov DKI.
Dalam acara tersebut, pihak penyelenggara mengadakan diskusi terbuka serta pembahasan teknis lebih mendalam terkait ajang HackJakarta. Dibuka oleh Shita Laksmi selaku Program Manager SEATTI, ajang hackathon HackJakarta merupakan salah satu bentuk implementasi dari inisiatif pemerintah Indonesia dalam menggagas Open Data atau transparansi data yang dapat diakses dengan mudah oleh publik demi kemajuan informasi masyarakat DKI.
“Indonesia merupakan negara yang mempelopori gerakan Open Government di dunia, dan kini seluruh mata dunia tertuju oleh Indonesia dalam penerapan sistem Open Data. Dengan 63 data yang dibuka oleh Pemprov DKI Jakarta, ajang HackJakarta bisa menjadi ajang kompetisi dalam menghadirkan informasi yang berguna bagi masyarakat,” ujar Shita.
Pemaparan mengenai Open Data selanjutnya, dipandu oleh pihak UKP4 dan World Wide Web Foundation yang sama-sama memaparkan mengenai Open Data Pemprov DKI yang terkait dengan data trayek angkutan umum darat serta data anggaran DKI di tahun 2014. Dijelaskan, data-data yang dirilis oleh Pemprov DKI tersebut dapat dimanfaatkan sebagai salah satu “bahan baku” dalam hackathon yang rencananya akan diselenggarakan akhir April mendatang.
Selain pemaparan Open Data yang berguna bagi para pengembang, di sela-sela acara juga disampaikan pula sejumlah informasi mengenai API yang bertujuan untuk mempersiapkan para developer dalam mengikuti hackathon nanti. Terakhir, acara ditutup dengan penjelasan teknis perihal kompetisi yang disampaikan oleh pihak DailySocial.
Rincian pendaftaran
Masa pendaftaran telah dibuka mulai dari hari ini, (18/4) dan ditutup pada tanggal 25 April 2014, satu hari sebelum penyelenggaraan HackJak. Setiap calon peserta wajib mendaftar melalui halaman EventBrite yang telah disediakan dan setiap tim diperbolehkan memiliki paling banyak tiga anggota. Aplikasi maupun solusi software yang diciptakan tidak dibatasi pada bentuk maupun platform ataupun bentuk tertentu, hanya diwajibkan menggunakan aset yang disediakan melalui situs pemerintah daerah Jakarta dan dapat digunakan di perangkat mobile dengan baik.
Data set yang diberikan oleh pemerintah provinsi Jakarta meliput anggaran belanja untuk tahun 2014 serta data trayek angkutan umum di DKI Jakarta. Melalui data set tersebut diharapkan para peserta dapat menghasilkan aplikasi-aplikasi yang dapat digunakan tidak hanya untuk pemerintah daerah namun juga pihak-pihak terkait serta masyarakat umum seperti aplikasi pemantau penggunaan anggaran ibukota, pelaporan pelanggaran peraturan daerah, sosialisasi program pemerintah kota, informasi angkutan umum yang lebih terintegrasi, dan lain sebagainya. Selain data dari situs pemerintah daerah, dihadirkan juga data dari situs kota Jakarta dan dari UKP4.
Hal-hal yang akan diperhatikan dalam proses penjurian termasuk tentunya penggunaan API dari pemerintah provinsi Jakarta, fungsionalitas pada perangkat mobile, tampilan antarmuka yang nyaman dan mudah digunakan, serta seberapa bermanfaatnya aplikasi tersebut dalam mengatasi permasalahan kota Jakarta. Rincian lebih lanjut dapat dibaca di halaman EventBrite dan FAQ HackJak.
Saat ini lokasi HackJak masih belum ditentukan secara pasti namun kemungkinan akan diadakan di Balai Kota Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan.
[ilustrasi foto: Dok.DailySocial]
Sign up for our
newsletter