28 November 2016

by Yoga Wisesa

HandEnergy Manfaatkan Gerakan Tubuh Untuk Isi Ulang Baterai Smartphone

HandEnergy tidak memerlukan sumber listrik karena ia dapat menghasilkan daya secara mandiri.

Ada dua hal umum yang dilakukan oleh konsumen demi memastikan mereka bisa selalu terkoneksi: memilih perangkat bergerak dengan baterai berkapasitas besar, atau membawa aksesori portable charger. Metode kedua merupakan pilihan favorit karena power bank mudah diperoleh. Kendalanya, semakin besar daya tampung portable charger, kian besar pula bobotnya.

Para inventor asal Irlandia punya jalan keluar unik untuk mengatasi masalah kecil ini. Mereka memperkenalkan HandEnergy, sebuah portable charger berkonsep generator yang memungkinkan Anda mengisi kembali baterai tablet atau smartphone dengan gerakan tangan. Berkat kemampuan ini, HandEnergy juga tidak memerlukan sumber listrik karena ia dapat menghasilkan daya secara mandiri.

HandEnergy mempunyai desain bulat sebesar genggaman tangan (ukuran spesifiknya adalah 70,7x72,8mm) dengan bobot 380-gram. Bentuk ini bukan sekedar dipilih agar device tampil menarik, tapi dimaksudkan buat memuat komponen rotor di dalam. Selain mobile device, HandEnergy dapat mentenagai senter, perangkat wearable dan fitness tracker, sampai speaker portable berkat output 5V satu-ampere via port USB.

Cara pemakaiannya cukup sederhana. Pertama, Anda perlu memutar starter ring lalu melepasnya, gunanya ialah untuk memicu gerakan ke rotor. Selanjutnya, Anda hanya tinggal menggerakkan tangan atau menentengnya sembari berlari. Komponen rotor magnetis tersebut berputar di kecepatan 5.000rpm, lalu mengirimkan dayanya ke stator dan di sana ia akan memproduksi arus listrik buat men-charge rangkaian baterai build-in 1.000mAh di dalam.

Developer menyampaikan sejumlah keunggulan HandEnergy dibanding solusi portable charger lainnya: tak seperti device berbasis panel surya, ia tidak membutuhkan sinar matahari dan bisa dimanfaatkan kapanpun; HandEnergy juga efisien, praktis, menghasilkan energi murni bebas emisi, dan merangsang pengguna untuk menggerakkan tubuh. Perangkat ini menghasilkan arus listrik yang sama seperti saat smartphone tersambung ke charger standar.

HandEnergy turut dibekali aplikasi companion, fungsinya adalah untuk melacak seberapa banyak energi yang telah Anda hasilkan, dan dengannya kita bisa share info tersebut di komunitas user. Tim pengembang bilang bahwa app tersebut juga dapat dijadikan basis dari permainan mobile.

Saat ini tim HandEnergy sedang melangsungkan kampanye pengumpulan dana lewat situs crowdfundingKickstarter, memasang target di angka € 50.000, dan Anda bisa membantu mereka mencapai sasaran dengan menjadi backer. Di sana, versi early bird HandEnergy dijajakan seharga € 70 atau kisaran US$ 74 (harga retail-nya ialah € 100 atau US$ 105), kabarnya akan mulai didistribusikan di bulan Mei 2017.