Heybeb Terapkan Konsep Belanja Online Terkurasi

Startup yang mengembangkan bisnis penjualan produk pakaian berbasis web saat ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Sebut saja Lazada, Berrybenka, hingga Hijup yang mengembangkan bisnis model transaksi jual-beli pakaian dan asesoris pendukung secara online. Selain lebih mudah dan memiliki konten yang bervariasi, e-commerce dengan metode seperti ini termasuk yang bisa langsung diterima oleh kultur konsumen di Indonesia.

Melihat potensi yang besar di bidang tersebut, sebuah situs belanja online mode dan kecantikan baru Heybeb hadir di Indonesia. Menggunakan konsep kurasi, Heybeb menawarkan desain pakaian terkini khusus diciptakan untuk fashionista di Indonesia. Konsep kurasi sengaja digunakannya agar produk pakaian mengikuti tren fesyen dan dapat tampil berbeda ketimbang sistem konsinyasi yang sudah ada.

“Kurasi secara global dilakukan oleh Heybeb agar pembeli bisa langsung membeli pakaian sesuai tren yang sedang berlaku saat ini maupun koleksi klasik yang tak lekang dimakan waktu,” kata CEO Michelindo Group Michelle E. Surjaputra seperti dikutip dari situs Heybeb. Michelindo Group sebelumnya cukup sukses dalam bisnis makanan dengan mengusung brand BonChon Chicken di Indonesia.

Sistem kurasi yang digunakan oleh Heybeb adalah mengumpulkan dan menyeleksi barang-barang dari banyak produsen di berbagai negara. Koleksi pun sengaja dibuat terbatas sehingga tak terjadi repetisi di kemudian hari.

Selain pilihan tren fesyen terkini, Heybeb juga dilengkapi dengan kanal menarik pilihan fesyen untuk pria Heybro dan untuk hewan peliharaan Heywoof. Fitur Heywoof sengaja dibuat khusus untuk pecinta binatang yang memiliki hewan peliharaan, seperti anjing, kucing, dan lainnya. Dengan menampilkan desain kostum unik, Heywoof mencoba membantu konsumen yang membutuhkan kemudahan skema e-commerce untuk segmen yang belum banyak dijamah.

Heybeb juga menawarkan layanan added value, seperti layanan pengarah gaya pribadi dan konsultasi online gratis. "Selain konsep kurator, Heybeb dikembangkan layaknya sebuah galeri dan juga dilengkapi blog inspiratif, kami ingin membuat fashion jadi lebih menyenangkan," jelas Michelle kepada Republika.