1. Startup

Layanan Grosir Online IDMarco Tahun Ini Targetkan Sasar Pasar "Business to Retail"

Akan memperluas layanan ke Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi; telah memiliki 1400 titik jaringan distribusi

Diluncurkan pada bulan April 2017 lalu, IDMarco, layanan belanja grosir online yang didukung Salim Group, memiliki berbagai rencana untuk tahun 2018 ini.

Kepada DailySocial, VP Marketing & Business Development Regan Dwinanda mengungkapkan, sejak diluncurkan April tahun lalu, akses paling banyak yang dipilih pelanggan adalah melalui mobile browser. Pada akhir Februari mendatang, IDMarco berencana untuk meluncurkan aplikasi mobile untuk memudahkan pembelian.

"Kami juga sudah menghadirkan layanan di seluruh pulau Jawa. Untuk tahun 2018 ini, tepatnya pada bulan Maret mendatang, kami akan memperluas wilayah layanan ke Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi," kata Regan.

Besarnya peluang penjualan grosir di Indonesia, menjadi satu alasan mengapa IDMarco diluncurkan dengan menargetkan B2R (Business to Retail). Segmen ini diklaim IDMarco tergolong "seksi", namun masih sedikit pemain yang menyasar segmen ini. Mereka kebiasaan masyarakat Indonesia yang masih banyak memanfaatkan wholesale atau toko grosir tradisional dan modern.

"Intinya adalah IDMarco dengan Indomarco, yang saat ini telah memiliki 1400 titik jaringan distribusi dan tersebar di seluruh Indonesia, ingin menjembatani kebutuhan toko grosir, toko kelontong, korporasi hingga individu yang ingin membeli barang grosir secara mudah dengan harga terjangkau," kata Regan.

Menjual produk FMCG Salim Group

Produk yang dijual di IDMarco pada umumnya adalah produk-produk FMCG (Fast Moving Consumer Goods) Salim Group, mulai dari Indomie hingga terigu dan minyak goreng. Kebanyakan memang untuk konsumsi masyarakat umum. Dengan minimum pembelian Rp 300 ribu rupiah, pembeli bisa mendapatkan barang yang dipesan dalam waktu dua hari sejak pemesanan dan bebas ongkos kirim.

"Kemudahan tersebut yang kami coba berikan kepada pelanggan jika membeli produk dari IDMarco. [Hal ini] Berbeda dengan layanan lain yang kebanyakan masih memanfaatkan logistik pihak ketiga untuk pengiriman," kata Regan.

Ditambahkan Regan, melihat kebiasaan pembeli dan penjual grosir yang mengedepankan pembayaran tunai, IDMarco juga memfokuskan kepada pembayaran COD (Cash On Delivery) kepada semua pembeli IDMarco. Pilihan pembayaran lain yang disediakan IDMarco adalah bank transfer dan kartu kredit.

"Ke depannya juga kita akan menambah pilihan pembayaran lainnya melalui gerai Indomaret. Hal tersebut masih dalam rencana kami selanjutnya," kata Regan.

Keunggulan lain yang diklaim hanya dimiliki IDMarco adalah kesempatan pembeli untuk mendapat produk baru dari Indofood dan anggota Salim Group lainnya melalui IDMarco.

Fokus kegiatan pemasaran di tahun 2018

Untuk memasarkan layanan IDMarco, di tahun 2018 ini kegiatan pemasaran, baik online maupun offline, akan semakin agresif dilancarkan. Untuk memberikan pilihan baru dan lebih ekonomis, IDMarco juga akan menghadirkan paket dalam kemasan sedang hingga kecil kepada pelanggan yang membutuhkan. Paket tersebut dinamakan IDMarco Unit.

"Tahun 2017 lalu kita masih sibuk menyiapkan platform sekaligus melihat respon dari target pasar. Di tahun 2018 ini kita akan serius melakukan kegiatan pemasaran sekaligus menghadirkan aplikasi mobile kepada pelanggan," tutup Regan.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again