1. Lifestyle

Ilmuwan Ini Kembangkan Laser Penyembuh Luka

Selama ratusan atau bahkan ribuan tahun, manusia telah mengenal metode menjahit luka irisan pada tubuh. Metode ini terbukti efektif, meski terkadang bisa meninggalkan bekas luka pada kulit.

Jika dilihat dari sudut pandang paling awam, menjahit luka berfungsi untuk membantu mempercepat penyembuhan saraf-saraf di sekitar area luka tersebut. Namun sejatinya menjahit bukanlah satu-satunya opsi.

Di era 70 sampai 80-an, ahli-ahli medis sempat bereksperimen dengan laser. Mereka berupaya ‘mengelas’ saraf di sekitar area luka dengan cara memanaskannya. Percobaan tersebut tidak berhasil, sebab mereka tak bisa mengontrol panas yang dihasilkan secara akurat, yang berujung pada luka bakar pada saraf.

Sederhananya, dengan teknik ini, para ahli bedah bisa menutup luka irisan menggunakan laser. Laser akan memanaskan saraf-saraf di area sekitar luka, membentuk ikatan saraf yang cukup kuat dan pada akhirnya menutup luka tersebut tanpa meninggalkan bekas.

Info menarik: Google dan Johnson & Johnson Kembangkan Robot Ahli Bedah

Belum lama ini, tim ilmuwan asal Israel telah berhasil melakukan eksperimen serupa, yakni menjahit luka menggunakan laser. Dari 10 pasien manusia yang diuji, luka-luka irisan di tubuh mereka sembuh, dan bekas luka yang ditinggalkan juga berkurang.

Yang membuat eksperimen tim ilmuwan asal Tel Aviv University ini berhasil adalah kemampuan mereka mengontrol suhu panas yang dihasilkan laser. Mereka mengembangkan serat optik khusus yang sanggup memancarkan sinar infra-merah sekaligus mengontrol suhu pada area luka yang dituju. Kontrol suhu inilah yang belum pernah berhasil diterapkan sebelumnya.

Serat optik ini juga berukuran sangat kecil. Saking kecilnya, serat optik ini bisa dijejalkan pada selang mikroskopis untuk memperbaiki kerusakan pada bagian-bagian dalam tubuh, seperti pembuluh darah maupun sistem saraf.

Saya membayangkan, setelah laser penyembuh luka ini sudah umum diterapkan di dunia medis nantinya, kita bisa membeli perangkat handheld yang memakai teknologi serupa. Bayangkan saja, saat memotong sayuran dan tanpa sengaja jari tersayat, kita hanya perlu mengambil perangkat tersebut, mengarahkan laser ke jari dan dalam hitungan menit luka sudah sembuh tanpa bekas.

Sumber: Reuters. Gambar header ilustrasi luka via Shutterstock

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again