Indonesia Mobile Exchange Siap Luncurkan Program #inipasarkita

Indonesia Mobile Exchange (IMX) pada tanggal 21 Mei 2015 nanti bersiap untuk memperkenalkan program terbarunya yakni #inipasarkita. Program tersebut merupakan Programmatic Buying khusus mobile yang bertujuan untuk mengajak para pelaku advertising dan publisher untuk meningkatkan perkembangan bisnis digital mereka. Dengan program ini, IMX berharap dapat menggabungkan kedua pihak (advertiser dan publisher) dengan menyediakan ruang iklan yang lebih efisien dan membidik audience lebih tepat sasaran.

Berdasarkan data yang diungkap oleh IMX, seperti dikutip dalam Liputan6, disebutkan bahwa saat ini 60 persen traffic yang dimiliki oleh pihak publisher berasal dari perangkat mobile. Meskipun demikian, ironisnya jumlah 'kurs mobile' masih berada di bawah 5 persen. Hal tersebutlah yang menjadi alasan IMX untuk menginisiasi kehadiran Programmatic Buying dengan tema #inipasarkita yang akan diluncurkan pada 21 Mei 2015 nanti.

Program kampanye #inipasarkita

Program #inipasarkita dari IMX ini adalah kampanye program kolaborasi yang terjalin antara IMX dengan para pelaku bisnis digital di Indonesia melalui Asosiasi Digital Indonesia (IDA).  Ide awal, yang menurut Presiden IMX Citra Damayani Agus diprakasai oleh Ketua Umum IDA Edi Taslim ini, sebenarnya sederhana, yakni untuk membangun ekosistem belanja iklan mobile di Indonesia bersama-sama.

Citra menjelaskan:

"Kami sadar bahwa untuk membangun (ekosistem) belanja iklan mobile di Indonesia kita perlu untuk berkolaborasi, bukan berjalan dengan kekuatan kita sendiri (tiap penerbit, tiap perusahaan teknologi, instansi pemerintah, atau pihak yang terlibat dalam pengembangan iklan mobile di Indonesia)."

Citra juga menambahkan bahwa mereka juga tahu saat ini sebagian besar keuntungan yang lahir dari iklan digital di Indonesia masih lari ke para pemain besar global. "Maka ide kolaborasi diprakasi oleh mas Edi untuk memulai sesuatu bersama-sama, karena #inipasarkita," tegasnya.

Kampanye #inipasarkita akan resmi diluncurkan pada tanggal 21 Mei 2015 nanti dengan diikuti oleh beberapa kegiatan seperti roadshow pelatihan dan pertukaran pengetahuan melalui informasi di dashboard IMX. Citra menyebutkan bahwa roadshow pelatihan ini akan diadakan di lembaga-lembaga terkait dan juga pihak pengiklan. Sedangkan pertukaran pengetahuan, hal tersebut dapat dilakukan melalui dashboard platform IMX untuk meningkatkan kapabilitas pihak terkait karena IMX juga terhubung dengan pengiklan global.

Mengenal Indonesia Mobile Exchange

IMX sendiri merupakan perusahan patungan (joint venture) antara PT. Indosat Tbk dan Smaato Inc yang  berfokus pada bisnis Real-Time Bidding (RTB) Advertising Exchange. Pada dasarnya, IMX akan memfasilitasi sebuah portal yang memungkinkan pengiklan lokal maupun luar negeri untuk terhubung dengan publisher iklan di Indonesia. Hadirnya IMX sendiri tak lepas dari potensi pasar iklan digital di Indonesia yang dianggap tinggi.

Citra menjelaskan, "IMX adalah mobile advertising Exchange, kami menghubungkan penerbit (publisher) Indonesia dengan pengiklan (advertiser). Dengan memanfaatkan teknologi mobile platform Smaato dan informasi perilaku konsumen dari operator lokal Indosat, diharapkan dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi yang lebih baik bagi pengiklan serta peningkatkan monetasi dari penerbit."

Dengan hadirnya program #inipasarkita, IMX menjanjikan ketersediaan platfrom yang dapat mempermudah pihak pengiklan dan penerbit dalam melakukan upgrade dan boost akses kapabilitas keduanya. Untuk pihak advertiser, platform IMX menyediakan sistem pengelolaan data yang dapat membantu mereka dalam menargetkan audiesn dengan lebih tersegmen. Sedangkan bagi publisher, platform dari IMX dapat menjadi solusi dalam berhubungan dengan pihak advertiser, sehingga waktu dan energi mereka dapat dialihkan lebih banyak untuk mengembangkan proses monetisasi.

Sistem platform yang disediakan IMX tersebut akan berjalan secara real-tim. Pihak publisher dan advertiser akan dapat saling menawar untuk menemui titik tengah harga pasar yang sesuai. Hal tersebut dapat dimanfaatkan sebagai alat tolak ukur bagi kedua belah pihak agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.