IndoGold Agresif Berkolaborasi dengan Layanan Fintech Lain Tahun Ini
Selain Doku, IndoGold juga akan berkolaborasi dengan Go-Pay
Platform jual-beli emas IndoGold akan memperkuat kolaborasinya dengan sejumlah layanan fintech lain, khususnya platform pembayaran, pada tahun ini. Beberapa di antaranya adalah platform dompet digital Go-Pay dan Doku.
Menurut perusahaan, kolaborasi dengan layanan fintech lainnya akan semakin mempermudah transaksi jual-beli emas. Lebih lagi, potensi kolaborasi semakin mudah saat ini mengingat penyedia layanan fintech mulai menjamur di Indonesia.
"Zaman sekarang adalah zaman kolaborasi. Berbeda dengan zaman dulu, kami belum tahu akan kolaborasi dengan siapa. Di 2013 dan 2014 kan belum ada fintech yang bisa kolaborasi dengan kami," tutur CEO IndoGold Amri Ngadiman yang ditemui saat Talkshow IndoGold di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (20/4).
Amri mengungkapkan saat ini kerja sama dengan sejumlah layanan fintech masih dalam proses. Misalnya saja Doku, kerja sama untuk e-wallet ini sudah diresmikan sejak empat bulan lalu, tetapi belum bisa direalisasikan.
Saat ini, IndoGold masih melakukan integrasi API miliknya dengan API milik Doku. Nantinya, pengguna Doku tak harus menjadi pengguna IndoGold untuk bisa bertransaksi emas secara cashless di platform tersebut.
"Kami sedang develop karena harus menghubungkan API Doku dengan API kami, sebentar lagi jalan. Sebetulnya ada beberapa fintech yang on progress, tidak cuma dengan doku saja. Tapi karena ini dunia online, yang paling memakan waktu adalah mengintegrasikan dua sistem mereka dan kami," jelasnya.
Peluncuran ulang aplikasi mobile
Selain upaya kolaborasi tadi, IndoGold tengah mengembangkan aplikasi baru yang akan diluncurkan ulang pada akhir tahun ini. Saat ini, aplikasi IndoGold yang berjalan di iOS dan Android masih dalam versi beta.
Menurut Amri, aplikasi yang tengah digarap saat ini diharapkan akan memudahkan penggunanya berinvestasi. Contohnya di aplikasi sekarang pengguna harus mengklik banyak tombol untuk bertransaksi.
"Nah, dengan aplikasi mobile terbaru ini, kami akan menghadirkan banyak fitur-fitur tambahan. [Fitur-fitur] ini masih dalam perencanaan. Tapi jangan khawatir, aplikasi yang sekarang masih bisa digunakan untuk bertransaksi," tambahnya.
PT Sinar Rezeki Handal, startup yang menaungi IndoGold, menyediakan platform jual-beli emas secara online sejak tahun 2011. Transaksinya dapat dilakukan via desktop maupun aplikasi mobile. IndoGold juga tergabung dalam Asosiasi FinTech Indonesia dan Asosiasi E-Commerce Indonesia.
Aplikasi mobile IndoGold telah diunduh sebanyak 118.000 kali sejak pertama kali diluncurkan pada 2013. Sementara, situs IndoGold sendiri telah memiliki 63.000 anggota sejak dirilis pada 2011.
Amri menilai bahwa hingga saat ini emas masih menjadi instrumen investasi terbaik. Model jual-beli emas secara mobile diharapkan dapat lebih menarik lebih banyak segmen pasar, terutama generasi anak masa kini.
"Kalau dulu membeli emas harus ke toko, belum lagi pegang barangnya [secara fisik]. Sekarang sudah lebih mudah dan trusted. Kami harap dengan cara ini, anak-anak zaman now mau seperti orangtua zaman dulu, yakni mau investasi emas."
Sign up for our
newsletter