Indonesia Bersiap Sambut Pabrik 10 Miliar Dollar Foxconn
Terry Gou, chairman Hon Hai Precision Industry, perusahaan manufacturing Taiwan yang lebih dikenal dengan nama Foxconn, telah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu yang lalu untuk membicarakan tentang rencana investasi Foxconn di Indonesia. Dalam pernyataannya, pihak Foxconn mengkonfirmasi rencana perusahaan tersebut untuk mendirikan pabrik di Indonesia, namun menegaskan bahwa belum ada keputusan final yang dicapai untuk saat ini.
Foxconn sendiri saat ini sedang melakukan uji kelayakan, yang akan berlangsung kira-kira satu tahun. Selain itu, perusahaan tersebut juga sedang menyusun detail rencana investasinya secara spesifik. Bagi Foxconn, kehadirannya di Indonesia ini dalam rangka untuk membuat produk yang berkualitas dengan harga yang lebih murah.
Sofjan Wanandi, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), yang juga sempat bertemu dengan Terry Gou dalam kunjungannya ke Indonesia, mengungkapkan harapannya agar rencana Foxconn tersebut dapat direalisasikan. Pasalnya, nilai investasi yang direncanakan terbilang sangat besar, hingga mencapai 10 miliar dollar Amerika. Menurut Sofjan, Foxconn memang berencana akan membangun sebuah kota industri.
Untuk itu keperluan tersebut, nantinya Foxconn akan memerlukan 1.000 hektar lahan dan sekurangnya 1.000 insinyur untuk bergabung dengan pabrik tersebut. Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan, ini akan menjadi keuntungan bagi Indonesia, karena akan makin banyak pekerja Indonesia yang bekerja dalam industri yang terkait teknologi tinggi. Apalagi Foxconn telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan transfer pengetahuan terkait teknologi tinggi tersebut.
Pemerintah Indonesia menyiapkan lahan yang dibutuhkan oleh Foxconn tersebut di luar pulau Jawa termasuk infrastuktur yang dibutuhkan oleh pabrik Foxconn tersebut nantinya. Belum diketahui apakah Foxconn telah setuju dengan usulan ini, karena sebelumnya Foxconn dikabarkan berharap dapat membangun pabrik tersebut di Jawa Tengah atau Jawa Timur.
Sign up for our
newsletter