Indosat Resmi Luncurkan Inkubator Baru, Ideabox
Indonesia kini kedatangan lagi satu inkubator startup baru. Pada hari Rabu (9/10) Indosat secara resmi telah meluncurkan inkubator startup terbaru yang diberi nama Ideabox. Inkubator yang juga menyediakan co-working space bagi sejumlah penggiat startup yang terpilih ini merupakan hasil kerjasama dari nama-nama besar di industri digital dunia.
Sempat kami kabarkan beberapa waktu lalu perihal pendirian Ideabox yang digagas oleh Indosat, kemarin inkubator baru ini telah resmi diluncurkan pada acara yang diselenggarakan di The Cone, fX Sudirman, Jakarta. Pada dasarnya, Ideabox merupakan “hasil” kelanjutan dari program inovasi yang telah diselenggarakan oleh Indosat melalui program Indosat Wireless Innovation Contest (IWIC) yang dalam gelaran ini bertujuan untuk mencari developer-developer digital berbakat dan kreatif dari Indonesia.
Inspirasi pembentukan Ideabox ini sangat lekat hubungannya dengan ajang IWIC yang sudah memasuki tahun ke-tujuh ini, seperti yang disampaikan oleh Tauseef Riaz selaku Chief Digital Program Advisor Indosat kepada media kemarin dalam acara peluncuran Ideabox. Ia mengatakan Ideabox merupakan wadah yang dibangun untuk menjawab “kebuntuan” dari pemenang-pemenang ajang IWIC. “Banyak dari pemenang IWIC yang telah lalu bingung hendak dibawa ke mana hasil kreasinya yang telah dikembangkan, selain itu juga banyak yang akhirnya kreasinya tersebut terhenti dikarenakan mengalami kesulitan dari sisi infrastruktur dan juga pendanaan, maka dari itu kami berinisiatif membangun Ideabox dengan menggandeng beberapa partner untuk bersama-sama mendorong pelaku startup Indonesia yang kreatif,” ungkap Taseef.
Ideabox sendiri dihadirkan oleh Indosat bekerja sama dengan Mountain Partners AG, sebuah venture capital yang berasal dari Swiss dan dikenal sebagai salah satu VC terbesar di Eropa dengan portfolio lebih dari 200 startup internasional telah diberi suntikan dana untuk mengembangkan kreasinya. Selain Mountain Partners, Ideabox juga dimotori oleh Ooredoo Group yang merupakan induk perusahaan Indosat yang berasal dari Qatar. Ooredoo Group ini sendiri memliki tujuan bersama Indosat untuk mendorong tumbuhnya startup-startup bisnis di bidang telekomunikasi, media dan teknologi.
Selain itu, Ideabox juga melakukan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan teknologi besar yang namanya sudah tak asing lagi di telinga untuk mendorong dan mempercepat perkembangan startup yang terpilih untuk diberikan mentoring dan dukungan lain dalam mengembangkan sebuah startup yang berkelas internasional. Sebut saja seperti Microsoft, Intel, Qualcomm, Amazon Web Services, Cisco, dan juga Founder Institute yang dikenal sebagai salah satu akselerator startup terbesar di dunia.
“Saat ini adalah masa-masa yang menggairahkan untuk inovasi teknologi dan startup bisnis digital di Indonesia, didukung dengan penetrasi internet dan penggunaan media sosial yang tinggi. Bagaimanapun juga, ide-ide bisnis yang terbaik pun bisa gagal jika tidak dipupuk dengan layak dan kekurangan dasar fondasi yang layak. Indosat mengambil peran untuk medukung ide-ide bisnis tersebut untuk berkembang dan mandiri melalui program Ideabox yang kami luncurkan hari ini,” papar Alexander Rusli, Presiden Direktur & CEO Indosat.
Dalam program Ideabox, startup yang telah berhasil dipilih akan menjalani program 120 hari inkubasi, untuk membangun produk aplikasi yang menarik dan punya masa depan bisnis yang jelas. Setelah program ini berakhir, dari sekian startup yang terpilih juga akan mendapatkan penyertaan dalam bentuk dukungan pemasaran kepada seluruh pelanggan Indosat.
Dengan diluncurkannya Ideabox secara resmi, maka semakin bertambah pula inkubator dari Indonesia yang berasal dari perusahaan telekomunikasi, setelah sebelumnya Telkom juga telah memiliki inkubator yang serupa. Dengan melihat jajaran partner dan kerjasama dengan berbagai pihak pendukung, rasanya Ideabox mampu menjadi salah satu inkubator “berbahaya” yang nantinya mungkin akan menelurkan startup yang tak hanya besar di negeri sendiri namun juga besar di kancah dunia. Semoga saja.
Sign up for our
newsletter