7 April 2016

by Yoga Wisesa

Ingin Tunjukkan Komitmen Pada Gamer Indonesia, Acer Resmikan Predator Store

Tak mau sekedar menjajakan produk, Acer ingin menyuguhkan pengalaman bagi para pengunjung.

Di tahun 2008, Acer memperkenalkan deretan PC desktop Aspire khusus gaming: Predator. Perangkat mempunyai ciri khas berupa chassis futuristis dan perfoma hardware mutakhir. Namun beberapa tahun setelah itu, brand Predator seolah-olah tenggelam di tengah ketatnya kompetisi produk gaming, tersaingi oleh beberapa rival senegaranya.

2016 ialah sebuah titik balik bagi Predator. Industri gaming kian matang serta tidak bisa lagi disepelekan, dan memanfaatkan momentum tersebut, Acer memperluas portfolio Predator. Kini tak hanya desktop, devicegaming mereka meliputi notebook, tablet beserta gaming gear. Dan di minggu pertama bulan April 2016, Acer resmi membuka Predator Store pertama di Indonesia, berlokasi di Mangga Dua Mall lantai 2 No. 4B.

Presiden Acer Indonesia Herbet Ang bilang, alasan mereka meresmikan Predator Store adalah sebagai bukti komitmen serta keseriusan Acer untuk mendekatkan diri pada kalangan antusias dan gamer hardcore di tanah air - atau konsumen yang memerlukan perangkat gaming mumpuni. Tapi mereka tak mau sekedar menjajakan produk, Acer ingin menyuguhkan pengalaman bagi para pengunjung.

Caranya? Tepat di depan store, Anda dapat langsung melihat satu set device distingtif, disusun agar menyerupai simulator mobil balap. PC desktop Predator G6 menjadi jantung yang memompa tenaga, lalu monitor curved ultra-wide quad-HD berperan sebagai jendela ke ruang digital. Untuk sistem kendali, Acer menyertakan steering wheel dan pedal gas/rem/kopling lengkap.

Di acara ini, Acer mendemonstrasikan Project CARS bersama setup simulator dan saya kebetulan berkesempatan menjajalnya beberapa kali. Kombinasi kartu grafis Nvidia GeForce GTX 980, prosesor Intel Skylake i7-6700K dan memori RAM sampai 64GB memastikan G6 tak kesulitan menangani Project CARS di resolusi 3440x1440. Memang tak ada frame rate counter, namun permainan berjalan sangat mulus tanpa ada slow-down sekalipun layar menampilkan belasan mobil serta dipenuhi efek visual.

Beralih ke lini portable, Predator 15 dan 17 merupakan notebook gaming primadona sang produsen asal New Taipei City itu. Keduanya dibekali teknologi Cooler Master demi menjaga temperatur internal tetap sejuk (sangat penting terutama di iklim tropis Indonesia), lalu FrostCore hadir sebagai solusi pendingin paling unik. Ia adalah sebuah modul kipas angin, dapat menggantikan optical disk drive, sangat berguna seandainya Predator 15/17 harus digunakan dalam durasi lama.

Di website resmi, spesifikasi kedua notebook gaming tampak identik. Anda bisa memperoleh GPU Nvidia GeForce GTX 980M dan layar 4K. Tapi varian yang masuk ke Indonesia sedikit berbeda. Berbincang-bincang dengan seorang representasi Acer, mereka hanya menyediakan model full-HD, juga menyampaikan bahwa potensi UHD sebetulnya tidak terhidang maksimal di display belasan inci, dan keberadaannya tentu akan membebani hardware.

Pembukaan Acer Predator Store juga menandai dimulainya penjualan Predator 8 di nusantara, sebuah tablet Android 8-inci spesialis gaming. Dipersenjatai Intel Atom x7 dan HD Graphics, fitur unggulan di handset ini terletak pada desainnya yang distingtif, speaker, dan layar. Wujudnya tak seperti tablet biasa, dengan tubuh logam bersudut; empat speaker Predator Quadio di sana diklaim sanggup mengeluarkan suara membahana; lalu panel full-HD menyajikan color gamut 100 persen NTSC.

Jika Anda membutuhkan sistem berperforma hampir menyerupai notebookgaming namun dengan desain yang tidak begitu menonjol, Acer menyiapkan Aspire V Nitro dan Aspire V15. Meski bukan anggota keluarga Predator, mereka turut menyimpan kapabilitas gaming. Aspire V15 cocok buat gamer casual 'yang menginginkan pengalaman sensorik', sedangkan V Nitro bisa digunakan oleh para gamerpro di arena esport.

Selain perangkat-perangkat ini, Acer menyiapkan tiga pilihan monitor gaming: Predator XB1 dengan layar 1080p 100% sRGB plus Nvidia G-Sync; monitor curved 35-inci Predator Z35; dan Predator X34, monitor melengkung 34-inci QHD berkemampuan overclockrefresh rate hingga 100Hz. Jika monitor masih terlalu 'standar', tersedia pula proyektor khusus gaming, Predator Z650. Tanpa mengorbankan ketajaman (1080p lossless) dan kualitas warna (sRGB 100%), Anda mendapatkan layar seluas 100-inci di jarak 1,5m.

Dibukanya Predator Store juga menandai kesiapan Acer menjamu layanan purna jual secara menyeluruh. Deretan device itu didukung oleh garansi selama tiga tahun, dan khusus perangkat Predator, ada tambahan satu tahun servis on-site eksklusif. Jaringan Acer Customer Service Center telah tersebar di 95 lokasi di 79 kota Indonesia.