20 September 2016

by Glenn Kaonang

Inilah GoPro Karma, Drone Perdana dari Sang Raja Action Cam

Sangat ringkas dan bisa dilipat, plus bisa disulap menjadi handheld stabilizer

Setelah dinanti-nanti sejak lama, GoPro akhirnya mengungkap secara resmi drone perdananya, Karma. Karma menarik bukan semata karena ada label GoPro di bodinya, tetapi memang karena ada sejumlah inovasi menarik yang telah disematkan padanya.

Pertama-tama, dari segi desain Karma terbilang amat ringkas, dengan bobot sekitar 1 kg lebih sedikit. Keempat lengannya bahkan bisa dilipat lurus ke depan untuk disimpan ke dalam tas ransel yang termasuk dalam paket penjualan.

GoPro Karma bisa dilipat dan disimpan ke dalam tas ransel yang termasuk dalam paket penjualan / GoPro

Performanya cukup oke untuk sebuah drone berbodi ringkas; kecepatan maksimumnya mencapai angka 56 km/jam, dan ia bisa beroperasi hingga sejauh 1 kilometer dari controller selama 20 menit non-stop sebelum baterainya perlu diisi ulang.

Controller-nya sendiri sangat unik sekaligus sederhana jika dibandingkan dengan milik drone dari brand lain. Di sini pengguna sama sekali tidak perlu mengandalkan smartphone untuk mengoperasikan Karma, mengingat controller-nya sudah punya layar sentuh sendiri.

Controller GoPro Karma dibekali layar sentuh dan interface yang sederhana / GoPro

Sejumlah fitur penerbangan semi-otomatis turut tersedia, seperti misalnya Cable Car dan Orbit, sehingga pengguna bisa lebih berfokus mengoperasikan kamera. Opsi lainnya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi baru bernama GoPro Passenger, dimana pengguna lain bisa mengambil alih kendali kamera menggunakan smartphone atau tablet selagi Anda berkonsentrasi mengendalikan drone.

Karma tidak dilengkapi kamera, tetapi ia kompatibel dengan lini action cam Hero3, Hero4 dan tentu saja Hero5 yang baru diluncurkan. Kamera ini menancap pada komponen stabilizer atau gimbal 3-axis yang bisa dilepas-pasang. Di sinilah letak fitur paling menarik dari GoPro Karma.

Stabilizer GoPro Karma bisa dilepas dan dipasangkan pada hand grip untuk penggunaan handheld / GoPro

Saat gimbal-nya tersebut dilepas, pengguna bisa menancapkannya pada sebuah hand grip, dan voila, Karma pun beralih fungsi menjadi seperti DJI Osmo. Lebih menarik lagi, kombinasi gimbal dan grip ini bisa dipasangkan ke seabrek mount dan aksesori yang tersedia untuk lini action cam GoPro itu sendiri.

GoPro Karma akan tersedia di pasaran mulai 23 Oktober mendatang seharga $800, tidak termasuk kamera. GoPro rencananya juga bakal menawarkan bundle Karma bersama Hero5 Black seharga $1.100, atau $1.000 bersama Hero5 Session.

Sumber: Gizmodo dan GoPro.