Jack Ma: Profil, Sejarah dan Bisnis Alibaba Group
Bisa jadi kamu sudah tidak asing lagi dengan sosok yang satu ini, yaitu Jack Ma. Jack Ma adalah seorang pengusaha asal Tiongkok terkemuka yang mendirikan Alibaba Group. Jack Ma lahir di Hangzhou, Zhejiang, China pada 10 September 1964, nama aslinya adalah Ma Yun. Jack Ma memiliki seorang kakak laki-laki dan seorang adik perempuan. Jack Ma memiliki seorang istri bernama Cathy Zhang dan seorang anak bernama Ma Yuankun.
Pada tahun 2015, Jack Ma masuk dalam daftar Forbes Business Media dengan predikat Influential Global Billionaire. Tentu saja, dia adalah salah satu orang terkaya di Tiongkok. Jack Ma telah mendirikan Alibaba, raksasa e-commerce di Hong Kong, tetapi sejak itu mengakuisisi banyak perusahaan terkait lainnya di seluruh dunia.
Sosok Inspiratif Jack Ma
Jack dan saudara-saudaranya tumbuh besar di masa komunis Tiongkok yang sangat terisolasi dari dunia Barat. Bahkan, keluarganya tidak punya banyak uang pada saat itu. Sejak saat itu, kampung halaman Jack Ma menjadi kiblat para turis. Seorang remaja kreatif dengan naluri bisnis, Jack Ma menghabiskan hari-harinya dengan bangun pagi untuk mengunjungi hotel-hotel besar di kota.
Jack Ma kemudian menyediakan pemandu wisata untuk turis dan mengambil pelajaran bahasa Inggris sebagai upah. Julukan "Jack" akhirnya melekat padanya karena hadiah dari turis yang akhirnya berteman dengannya. Pendidikan adalah satu-satunya jalan Jack Ma untuk maju. Setelah sekolah menengah, Ma mendaftar ke perguruan tinggi tetapi gagal dalam ujian masuk dua kali.
Pantang Menyerah dan Pekerja Keras
Tak pantang menyerah meski gagal dua kali, usaha Jack Ma terbayar pada percobaan ketiganya. Jack Ma berhasil melanjutkan studinya di Hangzhou Teachers College, dan dinyatakan lulus pada tahun 1988 dan mulai melamar pekerjaan sebanyak yang disanggupinya.
Sayangnya, Jack Ma harus menerima selusin penolakan, termasuk di restoran KFC setempat. Akhirnya, Jack Ma dipekerjakan sebagai guru bahasa Inggris. Memang Jack Ma terlahir sebagai guru, disukai murid-muridnya dan mencintai pekerjaannya meski bayarannya kecil. Jack Ma mengajar di universitas lokal dan hanya berpenghasilan $12 per bulan.
Jack Ma tidak memiliki pengalaman komputer atau pemrograman sama sekali, tetapi menjadi sangat tertarik dengan dunia Internet pada tahun 1995 ketika Jack Ma dapat menggunakannya untuk pertama kalinya saat bepergian di Amerika Serikat.
Titik Awal Kesuksesan Alibaba
Setelah memulai usaha penerjemahan, Jack Ma melakukan bepergian buat membantu suatu perusahaan Tiongkok pulih. Jack Ma melakukan pencarian online pertamanya, yaitu “minuman memabukan,” namun Jack Ma sangat terkejut menemukan bahwa tidak terdapat minuman memabukkan Tiongkok yang ada pada output pencarian pada internet. Sejak saat itu, Jack Ma memantapkan diri untuk mendirikan perusahaan internet untuk negaranya, Tiongkok.
Selang beberapa lama, layanan internet ini mulai menarik perhatian banyak pengguna di seluruh dunia. Hingga, pada bulan Oktober pada tahun 1999, perusahaan Jack Ma berhasil mengumpulkan $5 juta dari Goldman Sachs, dan $20 juta dari SoftBank. SoftBank ini adalah perusahaan telekomunikasi Jepang yangg senang berinvestasi bagi perusahaan teknologi.
Hingga pada tahun 2005, Yahoo pun ikut menanamkan modal sejumlah $1 miliar untuk Alibaba lalu ditukarkan menggunakan kurang lebih 40% saham perusahaan. Jumlah ini sangat besat bagi Alibaba yang pada waktu itu sedang mencoba mengalahkan usaha eBay pada Tiongkok. Akhirnya keputusan Yahoo ini sebagai kemenangan telak bagi Yahoo lantaran berhasil hasilkan 10 $ miliar buat IPO Alibaba.
Kemudian, pada 19 September Alibaba mengenalkan dirinya pada dunia. “Hari ini yg kami dapatkan bukan uang. Yang kami dapatkan merupakan agama berdasarkan orang-orang,” ujar Jack Ma kala itu pada jurnalis CNBC.
IPO senilai $150 miliar ini merupakan penawaran terbesar untuk perusahaan terdaftar pada Amerika sepanjang sejarah Bursa Efek pada New York. Itulah yang menjadikan Jack Ma orang terkaya pada negara asalnya Tiongkok, dengan perkiraan sejumlah $25 miliar.
Kamu bisa mengikuti jejaknya dengan menjadi sosok pekerja keras dan pantang menyerah!
Sign up for our
newsletter