Jelang Tahun 2014 First Media Akan Luncurkan Layanan Mobile Broadband 4G LTE
Menjelang memasuki tahun 2014 yang tak lama lagi akan tiba, salah satu jaringan penyedia layanan TV Kabel dan internet First Media berencana akan meluncurkan layanan jaringan Long-Term Evolution (LTE). Layanan yang juga akrab disebut dengan teknologi 4G LTE ini nantinya akan dihadirkan oleh First Media dalam menyambut era teknologi komunikasi terbaru.
Seperti yang diberitakan oleh situs IndoTelko (30/12), penyedia layanan internet yang pada telah meluncurkan layanan internet residensial berkecepatan 100Mbps tersebut sedang mempersiapkan beberapa langkah strategis untuk menyambut tahun 2014 yang diprediksi akan semakin semarak dengan penetrasi mobile broadband yang kian ramai.
Disampaikan oleh Dicky Moechtar selaku Direktur First Media, rencana penggelaran teknologi 4G LTE ini merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan First Media dalam memacu layanan broadband internet. Ia mengatakan, layanan broadband internet merupakan salah satu dari tiga lini bisnis utama First Media yang mendatangkan pasokan revenue yang cukup besar.
“Pasokan pendapatan kami itu ada tiga yakni TV Kabel, broadband internet, dan media. Broadband internet itu terbagi dua yakni dengan serat optik dan wireless broadband,” ungkap Dicky. Ia juga menambahkan, jika tak ada aral melintang rencana penggelaran teknologi jaringan 4G LTE dari First Media akan terealisasi dalam waktu dekat, hanya saja memerlukan sedikit pemenuhan regulasi dari pemerintah. “Di kuartal pertama 2014 setelah lulus Uji Laik Operasi (ULO) dari pemerintah, kita akan langsung komersialkan 4G LTE,” tambahnya.
Saat ini, First Media sendiri telah “mempersiapkan” penerapan teknologi 4G LTE dengan telah membangun sekitar 1.100 BTS yang didukung oleh Huawei sebagai penyedia jaringan. Dalam hal ini, Dicky memaparkan persiapan First Media dari segi infrastruktur saat ini terhitung masih sangat dini dan belum begitu ideal dalam menerapkan teknologi 4G LTE. “Idealnya ada 3000 BTS agar layanannya optimal. Rencananya 20% dari total belanja modal pada tahun depan untuk pengembangan wireless broadband,” paparnya.
Terkait dengan pengembangan infrastruktur tersebut, First Media dalam hal ini juga berupaya memacu pendapatan dari berbagai sektor bisnis lainnya, terutama pada layanan internet broadband berbasis kabel yang masih cukup mendominasi total belanja modal dari First Media. Untuk memacunya, First Media sendiri telah berencana akan segera berekspansi layanannya ke kota-kota besar lainnya seperti Bandung dan juga Surabaya.
Rencana penggelaran teknologi 4G LTE yang sebentar lagi akan segera dihadirkan oleh First Media tentu akan semakin mendekatkan Indonesia dalam memasuki teknologi telekomunikasi teranyar yang saat ini telah diadaptasi oleh negara-negara maju dan beberapa negara berkembang. Pada bulan November, PT Internux telah meluncurkan layanannya sebagai penyedia jaringan 4G LTE pertama di Indonesia dengan nama komersil Bolt 4G dan per tanggal 24 Desember 2013 telah dapat digunakan secara umum di kawasan Jabodetabek. Dicky Moechtar sendiri saat ini juga menjabat sebagai CEO Bolt, yang infrastruktur dan sarana pendukungnya masih bergantung kepada First Media.
Belum dikatakan jangkauan jaringan LTE First Media nantinya akan mencakup daerah mana saja, namun jaringan layanan kabelnya telah tersedia di Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung. 1.100 BTS LTE yang dipersiapkan, dengan target total 3.000 BTS, sepertinya menandakan ketersediaan jaringan yang terbatas, setidaknya untuk gelombang awal. Apakah nantinya Bolt dan First Media akan bersaing secara langsung di Jabodetabek atau tidak tergantung izin operasional LTE yang diberikan oleh Pemerintah kepada First Media.
[ilustrasi foto: Dok. DailySocial]
Sign up for our
newsletter