1. DScovery

Jurnal Umum: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Jurnal umum ini digunakan untuk mencatat berbagai aktivitas transaksi keuangan secara kronologis sesuai tanggal

Jurnal umum merupakan salah satu pencatatan dasar dari kegiatan akuntansi. Sebelum mengetahui contohnya kamu juga harus tau maksud dan tujuan dibuatnya jurnal umum bagi perusahaan.

Berikut DailySocial.id akan menjelaskannya secara sederhana padamu!

Pengertian Jurnal Umum dalam Akuntansi

General ledger atau jurnal umum adalah sebuah jurnal yang digunakan untuk mencatat semua jenis bukti transaksi keuangan yang muncul dari semua transaksi keuangan suatu perusahaan dalam periode tertentu.

Secara etimologis kata jurnal berasal dari bahasa Perancis, yaitu Jour yang artinya hari. Jurnal umum ini digunakan untuk mencatat berbagai aktivitas transaksi keuangan secara kronologis sesuai tanggal dengan mencantumkan nama transaksi, kelompok akun, dan nominalnya pada kolom debit atau kredit.

Jadi, pengertian jurnal umum secara singkat adalah sebuah jurnal yang dipakai untuk mencatat semua transaksi keuangan yang terjadi dalam periode tertentu untuk kemudahan pengelolaan keuangan baik bagi pihak internal maupun eksternal organisasi.

Tujuan dari Jurnal Umum

Dengan adanya jurnal ini, maka kita dapat mengidentifikasi dan melakukan hal-hal yang berhubungan dengan transaksi keuangan, diantaranya:

  • Identifikasi terhadap transaksi yang terjadi
  • Penilaian terhadap transaksi
  • Pencatatan dampak ekonomi dari transaksi dalam perusahaan

Selain itu, membuat  jurnal umum juga bertujuan untuk mempermudah proses pemindahan dampak transaksi yang terjadi ke dalam sebuah akun sesuai transaksi.

Prinsip Dasar Jurnal Umum

Dalam akuntansi, ada beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam membuat jurnal umum, diantaranya:

  • Proses identifikasi bukti transaksi keuangan yang terjadi pada suatu perusahaan. Misalnya, memo, kwitansi, nota, invoice (baca: pengertian invoice), dan lain-lain.
  • Menentukan akun yang mengalami pengaruh terhadap transaksi yang terjadi, dan mengklasifikasikannya dalam jenis utang, harta, atau modal.
  • Menentukan apakah terjadi pengurangan atau penambahan terhadap akun yang berhubungan dengan transaksi
  • Memutuskan apakah melakukan kredit atau mendebit akun yang berhubungan dengan transaksi.
  • Membuat catatan transaksi ke dalam general journal berdasarkan bukti transaksi yang ada.

Fungsi Jurnal Umum

Pada praktiknya, jurnal umum memiliki 5 fungsi penting bagi sebuah perusahaan, khususnya perusahaan jasa. Berikut penjelasannya:

Fungsi Historis

Dalam jurnal umum, semua transaksi yang terjadi dicatat berdasarkan tanggal transaksi. Menggambarkan aktivitas suatu perusahaan setiap hari secara berurutan dan terus-menerus. Dengan kata lain, jurnal umum disebut memiliki fungsi historis karena dilakukan secara kronologis dan sistematis.

Fungsi Pencatatan

Semua transaksi yang terjadi pada perusahaan dicatat dalam jurnal umum. Dengan begitu, maka perubahan modal, biaya, kekayaan, dan pendapatan, harus dicatat terlebih dahulu ke dalam jurnal umum agar pembuatan laporan keuangan perusahaan dapat dilakukan dengan baik.

Fungsi Analisis

Semua pencatatan transaksi yang dilakukan dalam jurnal umum adalah hasil analisis transaksi berupa kredit dan debit yang terpengaruh. Proses analisis ini meliputi penggolongan nama akun, pencatatan kredit atau debit, serta jumlah/ besar transaksi.

Fungsi Instruksi

Jurnal umum mempunyai fungsi instruktif dalam proses memasukkan data ke general journal. Proses pencatatan dalam jurnal ini tidak hanya sebatas dokumen transaksi, namun bersifat perintah atau petunjuk kredit atau debit.

Fungsi Informatif

Di dalam jurnal umum juga terdapat informasi dan penjelasan bukti pencatatan transaksi yang terjadi pada perusahaan.

Contoh Kasus Jurnal Umum

Mengumpulkan Bukti Transaksi

  1. Tanggal 5 Januari 2020, pak Hari melakukan investasi ke perusahaannya, PT Hari Mulia Bersama, senilai Rp 500.000.000.
  2. Tanggal 11 Januari 2020, dibayarkan uang senilai Rp20.000.000 untuk keperluan sewa kantor 1 tahun.
  3. Tanggal 15 Januari 2020, membeli peralatan dan perlengkapan kantor dengan nilai masing-masing Rp10.000.000 dan Rp 5.000.000.
  4. Tanggal 20 Januari 2020, menerima pendapatan tunai dari penjualan senilai Rp10.000.000.
  5. Tanggal 31 Januari 2020, membayar gaji pegawai Januari senilai Rp25.000.000.

Analisis atau identifikasi transaksi

  1. Setoran modal investasi menjadikan harta perusahaan kemudian bertambah berupa kas Rp500.000.000 (debit), artinya modal pak Hari bertambah menjadi Rp500.000.000 di sisi kredit.
  2. Harta perusahaan (kas) berkurang senilai Rp20.000.000 (kredit) untuk bayar sewa. Perusahaan memiliki aset yang berupa sewa dibayar di muka senilai Rp20.000.000 (debit).
  3. Aset perusahaan, masing-masing peralatan bertambah senilai Rp10.000.000 dan perlengkapan senilai Rp5.000.000. Namun aset kas perusahaan berkurang senilai Rp15.000.000.
  4. Laba (dari penjualan) menjadikan pendapatan bertambah di sisi kredit senilai Rp10.000.000. Aset perusahaan (kas) bertambah senilai Rp10.000.000 (debit).
  5. Beban gaji Rp25.000.000 (debit). Sementara aset perusahaan (kas) berkurang senilai Rp25.000.000 (kredit).

Itulah penjelasan sederhana mengenai jurnal umum. Semoga informasi ini dapat membantumu memahami dasar dari jurnal umum.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again