Lewat Platform Kakilima dari PORTER, Warga Jakarta Bisa Memesan Makanan Warung Secara Online
Saat ini baru tersedia di sebagian kecil wilayah Jakarta karena keterbatasan jumlah armada
Tren layanan pesan antar sedang begitu booming di Ibukota, baru-baru ini hadir pemain baru yang turut meramaikan layanan antar makanan. Ingin beda dengan layanan lain, Kakilima sebagai bagian dari PORTER memfokuskan pada jasa layanan antar dan beli makanan dari pedagang warungan (jajan kaki lima). PORTER sendiri merupakan platform manajemen jasa pengiriman terpadu yang ditujukan untuk restoran atau warung makan.
“PORTER bekerja sama langsung dengan beragam pedagang kaki lima, warung & UKM lainnya dalam upaya untuk meningkatkan jangkauan mereka kepada pelanggan di wilayah lainnya. Dari sisi pelanggan, kehadiran PORTER memudahkan mereka untuk mencari jajanan-jajanan seru yang sebelumnya sulit untuk di ketemukan,” ujar Co-Founder PORTER Richard Cahyanto.
Untuk layanan Kakilima sendiri pasca soft-launching baru bersedia melayani daerah tertentu di Jakarta. Armadanya sendiri juga masih sangat terbatas dan PORTER sedang terus mengupayakan penambahan jumlah armada. Saat ini melalui situs utamanya Porter.id, pihaknya juga sedang mengembangkan kerja sama dengan merchant untuk memperluas cakupan layanannya.
Untuk menggunakan layanan Kakilima, pengguna hanya cukup memasukkan area kecamatan atau kode pos tempat tinggal. Sistem akan memvalidasi apakah di lokasi tersebut sudah masuk cakupan wilayah PORTER. Jika telah tervalidasi bisa dilakukan pengantaran, pengguna dapat memilih berbagai menu jajanan dan makanan dari warung-warung kaki lima yang ada.
Semua harga yang tercantum adalah harga indikatif. Karena harga di warung-warung lebih dinamis, tim PORTER akan melakukan konfirmasi langsung ke pelanggan saat harga lebih tinggi 50 persen dari yang sebelumnya disajikan dalam situs. Saat ini mereka belum merilis aplikasi mobile.
Kakilima sendiri sebenarnya bukan layanan utama, melainkan bagian dari layanan yang diberikan PORTER. Menceritakan tentang inti PORTER, Richard mengatakan:
“Layanan fundamental PORTER sebenarnya adalah untuk memberdayakan para pengusaha yang bergerak di bidang Food and Beverage dalam bentuk antara lain restoran, cafe, rumah makan hingga kepada warung, kaki lima serta UKM lainnya. Tim kami sedang mempersiapkan infrastrukturnya untuk layanan tersebut yang kami harapkan dapat LIVE di bulan kedepan ini.”
PORTER juga hadir untuk memberikan solusi layanan pesan online yang terjangkau
PORTER bermain di bisnis yang sudah memiliki sejumlah pemain di pangsa pasarnya. Di jasa antar sendiri saat ini sudah populer Go-Food, Foodpanda, hingga Klik & Eat. Dalam persepsi PORTER, mereka mengklaim memiliki perbedaan, dibanding kompetitor, di sisi model bisnis dan revenue stream. PORTER dikatakan sebagai sebuah perusahaan yang menawarkan sebuah sistem delivery makanan sekelas dan selayaknya yang dimiliki oleh perusahaan besar, seperti McDelivery, Pizza Hut Delivery, Domino's Pizza Delivery, dan membuatnya terjangkau bagi pengusaha yang hanya memiliki satu outlet.
“Sistem delivery sekelas perusahaan besar ini tidak murah dan membuatnya hanya dapat dijangkau bagi pemain besar atau bagi mereka yang memiliki cukup working capital untuk membuat sistem ini. Menurut rumor yang saya dengar, harganya tidak kurang dari 2 miliar untuk membuat sebuah sistem seperti milik mereka. Belum lagi ongkos-onglos yang dikeluarkan untuk karyawan, training, server, dan lain-lain. Nah, PORTER menawarkan layanan ini dengan harga yang terjangkau, mulai dari 500 ribu/bulan. Jika klien kami tidak punya armada, kami juga bisa menyediakannya,” ujar Richard.
Sign up for our
newsletter