Kebiasaan Baik Ini Membantu Selesaikan "Deadline" Pekerjaan
Tips bagi Anda yang sering bermasalah dengan deadline
Sebagai seorang profesional menyikapi deadline harus dengan bijak. Bagaimana pun menyelesaikan pekerjaan sebelum deadline merupakan sebuah prestasi dan sesuatu yang positif. Bagi sebuah pebisnis menyelesaikan tugas sebelum deadline itu artinya meringkas waktu dan membuka peluang untuk melakukan lebih banyak hal.
Bagi Anda yang sering bermasalah dengan deadline, berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyikapi deadline dengan baik.
Jangan mengandalkan mental catatan
Dikejar deadline bukan sebuah kondisi yang diharapkan banyak pebisnis. Pekerjaan yang datang serentak memaksa pikiran, tenaga, dan konsentrasi terpecah. Untuk memaksimalakan kinerja dalam kondisi banyak deadline mulai dari hal yang sederhana seperti menghindari untuk mengingat daftar catatan tentang apa yang harus Anda kerjakan. Mental catatan harus ditinggalkan.
Gunakan pikiran Anda untuk memikirkan hal-hal yang lebih penting dan layak untuk dipikirkan. Serahkan tugas mengingat kepada aplikasi pengingat atau aplikasi to do list yang sudah banyak dikembangkan. Dengan memanfaatkan mereka, Anda mengurangi satu beban kecil dari pikiran Anda untuk mengingat agenda-agenda.
Sekarang adalah saat yang tepat
Salah satu momok atau hantu paling besar dalam deadline adalah kebiasaan menunda-nunda pekerjaan. Jika Anda ingin menjadi pekerja yang akrab dengan deadline, usahakan berdamai dengan mereka dengan cara tidak menunda pekerjaan. Sekarang adalah saat yang tepat untuk mengerjakan, bukan satu jam lagi, nanti sore, atau bahkan esok hari. Kebiasaan sederhana ini bisa menjadi pondasi yang kuat untuk menumbuhkan budaya tepat deadline.
Break down setiap pekerjaan
Deadline sering menjadi sesuatu yang berat, beban karena kita tidak tahu bagaimana memulai untuk menyelesaikan hal tersebut. Untuk memudahkan dalam pekerjaan dengan deadline ketat salah satu kebiasaan yang bisa dilakukan adalah mem-break down, mengubah sebuah pekerjaan besar menjadi bagian-bagian kecil yang disusun berdasarkan urgensi. Kepingan-kepingan pekerjaan tersebut diselesaikan satu per satu.
Jauhkan dari pengganggu
Masalah selanjutnya yang sering menyebabkan melesetnya sebuah pekerjaan dari deadline adalah pengganggu. Beberapa hal yang masuk kategori penganggu ini adalah janji, pekerjaan, atau hal lain yang muncul di sela-sela proses mengerjakan pekerjaan deadline. Ritme kerja terganggu, fokus terpecah, dan lain sebagainya. Untuk menghindarinya cukup sederhana. Dewasa dalam menentukan prioritas pekerjaan dan berani menolak hal-hal yang sekiranya menganggu ritme kerja.
Sign up for our
newsletter