Kelas.com Hadirkan Konten Belajar Eksklusif untuk Masyarakat Umum
Menggandeng tiga mentor profesional, menerapkan subscription fee kepada pelanggan
Bertujuan untuk menghadirkan konten edukasi eksklusif secara online, Kelas.com resmi hadir di Indonesia. Startup edutech yang didirikan oleh CEO William Sutrisna ini menargetkan masyarakat umum yang ingin mendapatkan wawasan dan edukasi lebih secara online.
Di tahap awalnya, Kelas.com telah menggandeng tiga profesional untuk menjadi mentor, di antara Chef Juna (memasak), Ryan Ogilvy (make-up), dan Riomotret (fotografi). Selanjutnya Kelas.com akan menambah kategori kelas seperti, desain fesyen, jurnalisme, musik hingga kesenian asli Indonesia seperti gamelan, membatik, dan wayang.
"Pada dasarnya kami ingin menghadirkan mentor yang saat ini popular di kalangan masyarakat dan terbaik di bidangnya. Dengan alasan itulah Kelas.com didirikan," kata William.
Disinggung apa yang membedakan video yang dibuat oleh Kelas.com dengan platform lainnya seperti Skillshare dan YouTube, William menegaskan, semua konten yang dihadirkan sudah terkurasi dan dipastikan belum pernah diunggah di platform lainnya. Dengan demikian pelanggan Kelas.com akan mendapatkan video eksklusif yang hanya tersedia di platform.
"Dengan menerapkan subscription fee, pelanggan bisa mendapatkan video edukasi selama satu tahun dari mentor. Ke depannya kami juga akan menciptakan konten baru dari mentor yang sama untuk pembahasan lebih mendalam," kata William.
Kelas.com menargetkan per tahun bisa merekrut satu mentor dan menambah kelas pelatihan lebih banyak lagi dari berbagai kategori. Mengklaim telah mendapatkan pre registered sebanyak 10 ribu pengguna, targetnya Kelas.com bisa menambah 100 ribu pengguna lagi.
Telah mendapatkan pendanaan dari angel investor
Untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran, Kelas.com menyediakan pilihan melalui bank transfer dan kartu kredit. Biaya berlangganan yang dikenakan untuk pengguna ialah Rp490 ribu per tahun. Kelas.com juga berencana untuk menambah pilihan pembayaran melalui gerai Alfamart, OVO, dan Tcash.
Materi yang diajarkan oleh para mentor dapat diakses dalam bentuk video dengan durasi 2-5 jam setiap kelasnya. Selain itu ada pula workbook yang bisa diunduh sebagai latihan, agar bisa memahami teknik-teknik yang disampaikan lebih mendalam.
"Saat ini Kelas.com baru bisa di akses melalui situs saja, namun untuk memudahkan pengguna mengakses, kita juga memiliki rencana untuk meluncurkan aplikasi," kata William.
Startup juga telah mendapatkan pendanaan dari angel investor lokal. Saat ini Kelas.com yang baru memiliki empat orang anggota tim, berharap bisa menjadi platform alternatif untuk masyarakat umum yang ingin mendapatkan edukasi secara informal.
Sign up for our
newsletter