Keseruan April Mop 2017 di Lanskap Startup Indonesia
Mulai dari layanan untuk hewan, perjalanan ke ujung bumi, sampai sistem telepati di transaksi e-commerce
Seperti sudah membudaya, di lanskap startup Indonesia perayaan April Mop selalu diwarnai dengan ragam keseruan. Menyambung keseruan di perayaan April Mop tahun sebelumnya, tahun 2017 beberapa startup kembali unjuk gigi menampilkan sesuatu yang unik. Berikut daftar selengkapnya:
(1) GO-PET dari GO-JEK, layanan on-demand khusus untuk hewan peliharaan
Dalam video peluncurannya, sang CEO Nadiem Makarim yang memperkenalkan layanan tersebut. Sebuah layanan terpadu khusus untuk hewan peliharaan. Mulai dari layanan antar-jemput ala Go-Ride, layanan penyuplai makanan ala Go-Food hingga layanan kecantikan hewan ala Go-Glam ditampilkan. Simpelnya apa yang ada di aplikasi GO-JEK dan GO-LIFE berusaha dikonversi untuk bisa digunakan oleh hewan, pun dalam pengoperasiannya.
https://twitter.com/gojekindonesia/status/847970525989044224
Video yang sangat serius ini mendapat tanggapan beragam ketika diunggah di Twitter, yang paling banyak justru menyayangkan karena ini hanya gurauan April Mop. Tapi siapa tahu kan ini adalah sebuah riset pasar untuk menjelajahi pangsa pasar berikutnya untuk Sang Unicorn.
(2) HappyReality dari HappyFresh, pengalaman berbelanja dalam virtual reality
Jika sebelumnya pengguna HappyFresh memilih dan berbelanja kebutuhan harian menggunakan aplikasi di smartphone yang dimiliki, “inovasi” terbaru dari HappyFresh menyajikan pengalaman berbelanja tanpa harus beneran datang ke pusat perbelanjaan. Dengan handset khusus yang mendukung teknologi Virtual Reality, layanan yang dinamai HappyReality mencoba menghadirkan sebuah pengalaman virtual yang seru serasa sedang berbelanja di tempat sebenarnya.
Kendati hanya keseruan untuk April Mop, namun jika dirunut secara teknis, apa yang disajikan tersebut sangat mungkin untuk direalisasikan. Semua komponen pendukungnya sudah ada di pasaran.
(3) Sexyme dari Seekmi, menghadirkan pelayanan jasa dari seorang yang seksi
Penyedia layanan online untuk pemesanan jasa Seekmi pada April Mop lalu secara khusus menyajikan layanan terbarunya berjuluk Sexyme. Sama dengan apa yang disajikan pada varian layanan sebelumnya, hanya saja kini lelaki tampan atau perempuan seksi siap untuk memberikan order jasa kepada pelanggan.
Ada yang tertarik rumahnya dibersihkan oleh perempuan cantik, atau pendingin ruangan yang diservis oleh lelaki ganteng? Konon sampai tanggal 5 April 2017 pendaftarannya.
(4) iPrice x Amazon, menangkis pemberitaan gagalnya e-commerce pimpinan Jeff Bezos tersebut hadir di Indonesia
Di rilis yang kami terima, iPrice Group dipilih menjadi mitra resmi Amazon.com sebagai situs pembanding harga makanan tradisional Indonesia. Kolaborasi Amazon dan iPrice memungkinkan masyarakat Indonesia untuk memesan dan membandingkan harga makanan tradisional apapun, dari manapun dan kapanpun. Makanan ini akan diantarkan maksimal dalam jangka waktu 1 jam di depan pintu.
Lebih gilanya, untuk jasa pelayanan logistik ke seluruh kepulauan Indonesia, Amazon akan mengantarkan makanan-makanan tradisional tersebut ke seluruh pelosok Indonesia dengan teknologi-teknologi terbaru seperti drone, pesawat tanpa awak dan juga robot.
(5) Toko Virtual Mbah Sakuyup dari Qlapa, menjual jimat secara online
Qlapa sebagai layanan e-commerce khusus produk kerajinan handmade Indonesia, secara resmi menyambut seller pertama yang menjual jimat secara online di platformnya. Adalah Mbah Sakuyup, seorang praktisi kebatinan yang dikenal dengan berbagai jimat buatan tangannya yang siap menyediakan solusi dari berbagai masalah konsumen.
Toko virtual Mbah Sakuyup di Qlapa menjual 9 produk jimat, di antaranya:
- Tusuk Gigi Anti Gendut
- Sabun Antiselingkuh
- Bedak Naik Gaji
- Peti Cepat Kaya
- Batu LDR Lancar
- Larutan Percaya Diri
- Pasir Antimaling
- Cincin Super Kuat
- Dupa Aroma Pemikat Hati
Semua produk yang dibuat Mbah Sakuyup dibuat secara handmade dan menggunakan bahan-bahan baik yang alami maupun yang gaib. Kesembilan jimat buatan Mbah Sakuyup telah melewati proses kurasi dan survei yang mewakili problem terbesar masyarakat Indonesia.
(6) Qlue Glass, kaca mata pintar untuk melapor hanya dengan kedipan
Qlue Glass diluncurkan untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna Qlue saat melaporkan permasalahan atau pelanggaran di sekitarnya. Dilengkapi dengan sistem imagery analysis, voice recognation, dan machine learning yang membuat Qlue Glass dapat menginformasikan pelanggaran atau permasalahan di sekitar kepada penggunanya. Teknologi Eye Motion Detector yang terdapat pada Qlue Glass memberi kemampuan untuk pelapor mengambil foto laporan hanya dengan tiga kali mengedipkan mata.
(07) Plug and Play berinvestasi untuk pengusaha sangat muda
Plug and Play Indonesia mengumumkan bahwa pihaknya akan menanamkan investasi kepada wirausahawan sangat muda di Indonesia, bahkan perusahaan akselerator tersebut juga akan mempertimbangkan mereka yang masih berusia 5 tahun. Di samping menanamkan investasi di startup yang dikelola anak-anak, Plug and Play Indonesia juga menawarkan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengenai investasi.
“Jenjang wirausahawan dimulai sejak dini. Rentang usia ini – mulai dari usia sekitar lima tahun – merupakan usia terbaik untuk menyerap pengetahuan serta melakukan pembelajaran,” terang Nayoko Wicaksono selaku direktur program lokal Plug and Play Indonesia.
“Kami juga memiliki koneksi dengan beberapa investor muda sukses berumur 10-15 tahun, yang menanamkan modal bersama dengan orang tua mereka yang kaya untuk membantu sesama entrepreneur,” tambah Nayoko.
(08) Paket perjalanan ke ujung bumi dan luar angkasa dari Indonesia Flight
Indonesia Flight mengumumkan bahwa pihaknya telah meluncurkan dua produk inovatif: tiket pulang-pergi ke ujung Bumi dan tiket pulang-pergi ke luar angkasa. Ini merupakan pencapaian penting bagi Indonesia Flight sebab ini menjadikannya sebagai perusahaan pertama yang menawarkan rute perjalanan tersebut di tengah persaingan e-commerce travel nasional yang sengit.
Dua penawaran baru tersebut terinspirasi oleh debat mengenai apakah bentuk Bumi bulat atau datar yang sedang berlangsung di Indonesia. Walaupun terdapat bukti-bukti yang cukup mendukung bagi kedua belah pihak, akan lebih konkret bila pelanggan bisa mencari tahu dengan mata kepala sendiri.
“Tim Indonesia Flight sangat peduli terhadap Indonesia dan masyarakatnya. Kami percaya bahwa persatuan bangsa dapat lebih terpupuk bila perdebatan mengenai bentuk Bumi datar atau bulat berhasil diselesaikan,” jelas CEO Indonesia Flight Marcella Einsteins.
(09) UsWork, gabungan dari Conclave, Cre8 dan Freeware Spaces
Tiga co-working space Jakarta mengumumkan merger, yaitu Conclave, Cre8 dan Freeware Spaces. Aditya Hadiputra (Conclave), Albert Goh (Cre8 & Voffice), dan Aryo Ariotedjo (Freeware Spaces) mengungkapkan bahwa merger ini akan menghasilkan nama baru, USWORK, yang artinya “Kita Bekerja”.
Apa sebenarnya alasan di balik ini semua? CEO & Founder dari Freeware Spaces, Aryo Ariotedjo menyebutkan bahwa dengan adanya isu WeWork (perusahaan co-working space terbesar dari Amerika Serikat), akan memasuki pasar Indonesia. Oleh sebab itu, ketiga perusahaan ini merasa bahwa ini merupakan kesempatan yang baik untuk menggabungkan menjadi kerajaan yang lebih besar lagi.
“Pokoknya harus ada kata Work biar bagus untuk SEO mungkin,” ungkap mereka bertiga sambil tersenyum seru.
(10) Superphone Cygnus G5-R dari Bhinneka, smartphone lokal yang dilengkapi built-in solar panel
Didesain dan diproduksi di Indonesia, dengan Cygnus G5-R, Bhinneka ingin membuktikan pada dunia bahwa karya teknologi anak bangsa tak kalah saing dengan para raksasa produsen smartphone di Asia, Amerika, dan Eropa.
Superphone ini dilengkapi kamera belakang 21MP dan kamera depan 16MP, juga Night Vision Camera sehingga mampu memuaskan kebutuhan para penggemar fotografi. Dilengkapi RAM 8GB dengan penyimpanan internal sebesar 128 GB, Cygnus G5-R sesuai dengan mobilitas kaum urban.
Salah satu fitur terbaik dan revolusioner dari superphone ini adalah built-in solar panel sebagai alternatif cara pengisian ulang daya baterai (10.000 mAh) selama 90 menit atau fast charging 45 menit menggunakan tenaga surya. Inovasi ini diwujudkan pada Cygnus G5-R agar menjadi contoh langsung pemanfaatan sumber tenaga yang sustainable dan mudah didapatkan.
(11) Layanan #PantangNontonSendiri dari CGV Cinemas dan BookMyShow
Sebuah fitur baru yang memungkinkan seseorang untuk mendapatkan teman nonton di bioskop. Teman nonton tersebut dapat dipilih dari daftar Stars yang disediakan dalam aplikasi BookMyShow. Jadi ketika pengguna hendak menonton, ia dapat langsung memesan dua tiket dan memilih siapa yang akan diajak untuk menemaninya.
(12) Manufacturing Hardware milik DycodeX
Startup pengembang layanan IoT DycodeX mengumumkan pendirian manufacturing hardware di Indonesia. Salah satu yang mendasari pendirian pabrik tersebut karena selama ini memenuhi kebutuhan untuk prototyping stage ini dengan memesan pada supplier dari luar negeri dikarenakan supplier lokal tidak bisa memenuhi kebutuhan ini dengan kualitas yang diinginkan dengan harga yang bersaing.
Mengimpor dari luar negeri memang memecahkan masalah, tetapi kita tidak bisa mengabaikan soal waktu pengiriman yang lama, biaya yang tentu lebih besar, dan proses bea cukai yang, bagi banyak orang, sangat menguras emosi.
Dengan adanya layanan lengkap untuk manufacturing hardware dalam rangkaian prototyping stage ini, DycodeX berharap dapat ikut bermain di pasar mass prototype production yang saat ini semakin meningkat, yang juga akan mengukuhkan DycodeX sebagai one stop solution hardware terkemuka di Indonesia.
(13) TIA ID Collabora-Space, co-working space dengan konsep sharing economy
Tech in Asia ID Collabora-space menawarkan manfaat dan kelebihan dari prinsip sharing economy atau yang umumnya dikenal masyarakat luas kita dengan istilah “nebeng”. Oleh karena itu, demi mencapai tujuan tersebut, pengelola mendorong agar prinsip sharing ini tak hanya berlaku dalam penyediaan fasilitas, tetapi juga dalam rutinitas bekerja sehari-hari.
Dalam Tech in Asia Collabora-space, startup yang terdaftar masuk akan menjadi anggota kolaborator dan mereka berhak atas berbagai fasilitas yang telah disediakan. Pengguna bebas menentukan mana posisi yang ingin ditempati. Kebebasan ini berlaku di semua meja, mulai dari ruang editorial bahkan hingga kursi COO pun boleh diduduki.
(14) Telepatic Shopping dari Jakmall
Sistem kami memadukan Artificial Intelligence, Neural Network dan Augmented Technology untuk memetakan dengan tepat kebutuhan pengguna. Kemudahan tersebut dituangkan kepada pengguna yang hendak melakukan pembelian. Dengan hanya memejamkan mata dan memikirkan barang yang ingin dibeli di Jakmall.com, sistem akan langsung membaca pikiran pengunjung dengan teknologi JKM High Tech. Pesanan pun langsung diproses & siap dikirimkan ke alamat.
(15) Intelesia, game edukasi hasil kerja sama DyCode dan Ajie Santika
DyCode bekerja sama dengan Ajie Santika untuk membangun sebuah bisnis baru dibidang aplikasi permainan dan Edukasi. Salah satu hasil keluarannya adalah game berlatar belakang psikologi untuk mengembangkan intelejensi anak ini dikembangkan dengan bantuan tenaga ahli psikologi dari GIBASA, sebuah biro psikologi asal kota Bandung. Diharapkan dengan aplikasi game ini anak-anak yang kecanduan gadget bisa memanfaatkan gadget lebih aktif dengan melatih motorik halus melalui serangkaian tantangan yang tersedia pada game ini.
Intelesia adalah nama dari game untuk mengembangkan intelejensi anak usia 4-12 tahun. Permainan dalam bentuk aplikasi digital ini bisa menghitung intelegensi anak dengan metode psikologi Wechsler Preschool and Primary Scale of Intelligence. Dengan latihan secara teratur maka orang tua diharapkan dapat memantau latihan serta melakukan test intelegensi pada anak dengan cara yang seru dan menyenangkan.
Sign up for our
newsletter