27 December 2017

by Yoga Wisesa

Keyboard 'Split' Dygma Raise Meningkatkan Performa Gaming Lewat Desainnya yang Ergonomis

Gaming gear ini dirancang oleh mantan pelatih divisi League of Legends tim Fnatic, Luis 'Deilor' Sevilla.

Produsen periferal PC tak ada lelahnya mencari dan membubuhkan fitur-fitur baru yang dapat membantu para gamer. Namun terlepas dari kemajuan ini, wujud papan ketik modern pada dasarnya tak terlalu berbeda dari produk yang dilepas tiga dekade silam. Dan menurut seorang gamer berpengalaman, aspek desain keyboard sebetulnya masih bisa dioptimalkan lagi.

Itulah alasannya Luis 'Deilor' Sevilla mendirikan startup bernama Dygma. Mantan pelatih divisi League of Legends tim Fnatic dan juara LCS Champion dua kali itu memperkenalkan Raise, keyboard ergonomis yang diklaim bisa mengurangi masalah leher, punggung, dan pergelangan tangan - biasanya dialami para atlet eSport akibat terlalu lama bercengkrama dengan komputer.

Sebagai bagian dari solusi itu, Dygma Raise memanfaatkan rancangan tubuh split - memungkinkan keyboard terbagi jadi dua. Menurut produsen, papan ketik standar memaksa kita menaruh tangan secara sejajar sehingga menekan bahu ke belakang. Dengan memisahnya, kedua tangan dapat diposisikan lebih natural. Selanjutnya, palm rest dibuat memanjang dan detachable, tidak terlalu rendah ataupun tinggi. Tiap bagian di sana, termasuk connector kabel, tersabung via magnet.

Aspek lain yang dimodifikasi oleh Dygma adalah tombol spasi. Menurut mereka, space bar merupakan peninggalan dari mesin ketik kuno. Jempol adalah jari terkuat tetapi paling jarang digunakan, padahal ia cukup lincah. Menggunakan dasar pemikiran itu, Dygma memisah spasi jadi empat plus empat tombol, ditaruh dalam dua baris di area yang mudah dijangkau jempol. Zona bawah dinamai under-row dan didesain sedemikian rupa agar tidak mudah terjadi salah tekan.

Berkat rancangan seperti ini, Dygma Raise sangat fleksibel digunakan: Ingin menghemat tempat? Lepas bagian kanan keyboard. Lebih sedikit tombol di depan mata juga bisa membantu kita meningkatkan konsentrasi. Kidal? Tinggal pindahkan mouse ke kiri, gunakan keypad kanan, dan kustomisasi input-nya. Seluruh tombol di sana dapat diprogram ulang dan bisa dikonfigurasi sebagai macro.

Uniknya lagi, Dygma Raise tidak dibatasi oleh satu tipe switch mekanis saja. Anda bisa memilih switch buatan Cherry MX atau Kailh, atau menggantinya dengan tipe favorit bahkan sewaktu sedang tersambung ke PC. Keyboard juga tidak lupa dibekali pencahayaan RGB per-key backlight serta underglow, dapat dikustomisasi melalui software - misalnya membedakan warna di WASD serta tombol angka.

Dygma Raise dapat Anda pesan sekarang di situs crowdfunding Kickstarter, dijajakan seharga € 165 atau kisaran US$ 196. Produk ini rencananya akan mulai didistribusikan di bulan September 2018.