Kredivo Kantongi Pendanaan Seri C, Valuasi Tembus 7 Triliun Rupiah
Segera rilis produk pinjaman pendidikan dan kesehatan dengan bunga rendah, pinjaman berbasis syariah dan kemitraan dengan institusi keuangan
Kredivo mengumumkan perolehan dana segar Seri C senilai $90 juta (lebih dari 1,2 triliun Rupiah) yang dipimpin Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund dan Square Peg. Pendanaan ini membawa valuasi perusahaan mendekati $500 juta (sekitar 7 triliun Rupiah). Diharapkan perusahaan dapat menjangkau 10 juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan.
Mirae Asset-Naver Asia Growth Fund adalah perusahaan patungan yang dibentuk Mirae Asset Financial Group dan Naver Corporation. Keduanya berbasis di Korea Selatan. Beberapa portofolionya yang hadir di Indonesia adalah Bukalapak, Grab, HappyFresh, RedDoorz, dan The Asian Parent.
Disebutkan dalam keterangan resmi, putaran ini telah ditutup dan over-subscribed. Investor lain yang turut berpartipasi dalam Seri C adalah Singtel Innov8, TMI, Cathay Innovation, Kejora, Intervest, Mirae Asset Securities, Reinventure, DST Partners, dan lainnya.
Total perolehan dana segar perusahaan sepanjang 2019, baik dalam bentuk debt maupun ekuitas, mencapai lebih dari $200 juta (sekitar 2,8 triliun Rupiah). Dana dalam bentuk debt ini berbentuk konsorsium lender yang terdiri dari bank dan credit funds. Salah satunya, Bank Permata yang menyalurkan 1 triliun Rupiah untuk disalurkan kembali oleh Kredivo.
"Kami sangat senang bahwa investor yang masuk punya kesamaan visi dengan kami untuk membangun serangkaian layanan keuangan yang cepat, terjangkau, dan dapat diakses oleh jutaan pelanggan di wilayah ini," ujar CEO Kredivo Akshay Garg, Selasa (3/12).
Partner Square Peg Tushar Roy menuturkan, pihaknya terkesan dengan perkembangan Kredivo sejak diinvestasi pada tahun lalu. "Sangat jarang menemukan perusahaan yang dipimpin oleh nilai dan fokus budaya di wilayah ini, dapat tumbuh secara luar biasa sambil memperbaiki ekosistem layanan finansial."
Sejak didirikan tiga tahun lalu, perusahaan diklaim telah memroses lebih dari 3 juta pengajuan pinjaman dan menyalurkan hampir 30 juta pinjaman. Pencapaian tersebut diklaim sebagai salah satu platform lending terbesar untuk e-commerce di Indonesia.
Setahun belakangan, pertumbuhan jumlah merchant dan nilai transaksi naik lebih dari 300% secara year on year. Kinerja ini turut dibantu oleh peningkatan metrik manajemen risiko yang setara dengan bank.
Akshay menyebutkan, dana segar akan dipakai untuk menggandakan pertumbuhan dengan perluas kehadiran di daerah baru tidak hanya di Indonesia, juga Asia Tenggara, dan merekrut talenta baru.
Dalam waktu dekat, beberapa produk baru akan segera meluncur, termasuk produk pinjaman pendidikan dan kesehatan dengan bunga rendah, pinjaman berbasis syariah dan kemitraan dengan institusi keuangan. Kredivo juga hadir sebagai salah satu mitra PayLater LinkAja yang segera diresmikan bulan ini.
Sign up for our
newsletter