Layanan Marketplace Batik SanubariBatik Segera Hadir
Ingin menjadi pusat e-commerce produk otentik Indonesia
Layanan marketplace pertama yang menyasar produk-produk batik di Indonesia SanubariBatik akan segera diluncurkan 15 Mei 2015 mendatang. SanubariBatik akan menjual busana batik yang lebih bergaya modern dengan harga yang terjangkau, tidak seperti batik yang umumnya formal, monoton, dan kaku. Dalam pengerjaan sistem e-commerce-nya, SanubariBatik dibantu oleh aCommerce.
Pendiri SanubariBatik adalah Head of Sales aCommerce Albert Palit bersama rekannya Farell Sutantio. Albert mengatakan kepada DailySocial latar belakang didirikannya adalah keinginan untuk membuat batik lebih dikenal lagi, khususnya di kalangan anak muda.
"Banyak orang muda termasuk saya tidak suka mengenakan batik dikarenakan terlalu tradisional dan monoton. Batik yang saya suka dan terkesan modern cenderung harganya mahal. Hingga saat ini tidak ada pemain di industri ini atau brand yang secara profesional masuk ke online business. Jadi, SanubariBatik akan menjadi situs pertama untuk batik dan akan menjadi one stop destination untuk orang yang mencari produk otentik dengan harga terjangkau," jelasnya panjang lebar.
Ambisi lain yang diusung kedua pendiri ini adalah membawa produk Indonesia melalang buana melalui sebuah saluran pemasaran online.
Berada di bawah bendera PT. Sanubari Mitra Nusantara, layanan e-commerce ini ingin menjadi mitra brand Indonesia yang fokusnya ingin serius menggarap kekayaan Indonesia, khususnya di sektor tekstil atau pakaian jadi.
Peta rencananya SanubariBatik akan melakukan soft launching situsnya 15 Mei mendatang, berbarengan dengan grand opening toko offline-nya di Cimory Riverside, Puncak, Jawa Barat.
Menurut Albert, strategi e-commerce-nya juga akan mengadopsi strategi O2O (Online to Offline). Cara yang ditempuh adalah dengan memaksimalkan traffic yang ada di toko. Target yang dicapai adalah 5,000 kunjungan per hari dan juga dari semua outlet Cimory. Mereka akan menggunakan strategi online marketing, baik secara organik maupun melalui platform iklan berbayar seperti yang disediakan Facebook dan Google.
Target selama satu tahun yang dipatok SanubariBatik adalah menjadi pusat batik online dan produk tradisional terbesar di Indonesia. "Lebih spesifik untuk offline-nya tentu saja membuka Sanubari Concept Store akan dibuka lebih banyak lagi. Saya akan menargetkan untuk membuka tiga store untuk tahun pertama. Untuk online-nya, harus tembus di angka 1,000 transaction per day," pungkas Albert.
Sign up for our
newsletter