Layanan Pembayaran Online Semakin Ramai Dengan FasaPay
Seiring dengan perkembangan transaksi online yang kian meningkat akhir-akhir ini, Indonesia baru saja kedatangan satu lagi penyedia jasa online payment terbaru, FasaPay yang menghadirkan layanan transaksi pembayaran online dengan fitur-fitur serta keunggulan yang dapat semakin memudahkan pengguna untuk bertransaksi secara digital. Keunggulan apa saja yang ditawarkan oleh FasaPay?
Sebelum kami membahasnya lebih lanjut mengenai layanan serta fitur FasaPay, ada baiknya jika menyimak terlebih dahulu apa itu FasaPay. Sesuai dengan yang tertulis di situs resminya, FasaPay merupakan penyedia jasa pembayaran online yang menawarkan segudang fitur yang dapat dinikmati bagi seluruh konsumen maupun merchant yang ingin memperoleh kemudahan dalam transaksi pembayaran.
Seperti halnya penyedia layanan pembayaran online pada umumnya, fitur serta fungsi yang dihadirkan oleh FasaPay cenderung serupa dengan layanan lain, seperti misalnya layanan deposito yang menerima transaksi dari semua bank yang tersedia, tidak membutuhkan kartu kredit, menyematkan fitur PIN transaksi, serta fitur-fitur lainnya yang jamak ditemukan pada layanan sejenis. Namun sebagai pemain baru dalam industri ini di Indonesia, FasaPay memiliki sejumlah fitur dan keunggulan lain yang dapat membedakan dan mungkin menjadikannya lebih unggul.
Dalam hal ini, saya menyoroti tiga hal, yaitu yang pertama terdapat pada segi fitur keamanan transaksi, kedua pada segi aksesibilitas, dan terakhir adalah dari segi bisnis a la “member get member”. Dimulai dari segi fitur keamanan, FasaPay menawarkan segudanng kemampuan mengamankan transaksi tingkat tinggi yang cukup njelimet jika saya jabarkan secara teknis satu per satu, namun pada intinya FasaPay menawarkan fasilitas keamanan yang sangat mampu diandalkan seperti misalnya terdapat pengamanan berupa enkripsi, PIN Transaksi, dan juga PIN IP Setting. Ketiga hal contoh tersebut tentu semakin memperjelas bahwa keamanan transaksi menjadi salah satu fokus utama FasaPay. Jika ingin mengetahui lebih lanjut tentang hal ini, Anda bisa membacanya lebih lengkap di situs FasaPay di sini.
Setelah segi keamanan, sisi aksesibilitas menjadi sorotan saya yag kedua. Perihal ini, FasaPay telah menghadirkan aksesibilitas yang cukup lengkap. Hal ini dapat dilihat pada fitur yang disebut dengan FasaPay SCI Fee Mode. Singkatnya, fitur ini memungkinkan pelaku bisnis yang memanfaatkan layanan FasaPay dapat mengadopsi layanan ini untuk menyertakan langsung fasilitas pembayaran FasaPay langsung di dalam toko online-nya.
“Para pelanggan tidak perlu lagi repot untuk bertransaksi melalui website FasaPay karena pemberian detail belanja dilakukan langsung pada website bisnis tersebut,” tulis keterangan tim FasaPay dalam situs resminya. Selain itu, FasaPay juga mengklaim telah menyediakan API untuk menyematkan layanan pembayarannya yang dapat digunakan oleh sekian banyak pengembang.
Poin terakhir yang menjadi sorotan saya adalah dukungan sistem referral yang memberikan keuntungan lebih bagi para pengguna FasaPay. Disebutkan bahwa para merchant yang menggunakan FasaPay dapat menyebar tautan yang telah ditentukan untuk memperbanyak jumlah pengguna FasaPay. Sistem referral ini memberikan komisi kepada merchant dari setiap transaksi yang dilakukan oleh pengguna FasaPay yang mendaftar melalui tautan tersebut.
Dari sekian banyak fitur serta keunggulan yang ditawarkan oleh FasaPay, FasaPay bisa dianggap memiliki potensi yang cukup baik dalam bersaing dengan kompetitor lainnya yang serupa. Tentu jika melihat perkiraan traksi yang akan diperoleh oleh FasaPay rasanya saat ini masih terlalu dini, karena memang transaksi pembayaran online masih belum terlalu familiar di masyarakat. Namun dengan semakin banyaknya alternatif pembayaran online tentu akan membantu mengarahkan pasar untuk semakin mengerti dan menerima proses transaksi keuangan terpadu di dunia e-commerce.
[ilustrasi foto oleh: Shutterstock]
Sign up for our
newsletter