1. Startup

LintasBerita Menjadi Lintas.me

LintasBerita, situs social bookmarking yang pertama di Indonesia, akhirnya berubah nama menjadi Lintas.me plus mengumumkan tampilan dan fitur baru. Rebranding ini merupakan bagian dari reposisi LintasBerita. Meskipun demikian, hingga tulisan ini diturunkan, situs LintasBerita masih belum di-redirect ke Lintas.me. Informasi perubahan mulai diberikan di akun Twitter LintasBerita sejak kemarin dan benar-benar diumumkan waktu yang lalu.

Menurut Project Manager dan pemilik Lintas.me, William Linaksita, "Kami ingin memastikan bahwa LintasBerita.com terus bisa berkembang dan menyesuaikan/adaptasi dengan perilaku atau kebiasaan Netizen di Indonesia yang sudah mencapai hampir 50 juta pengguna." Lebih lanjut, dia mengatakan, "Kami sedang melakukan banyak makeover dan improvement di segala tahap, dari look and feel (layout) sampai ke engine teknologi agar makin sesuai dengan permintaan para user Lintas Berita."

Klaim pihak Lintas.me, desain baru yang didominasi oleh nuansa biru ini lebih modern dan memiliki navigasi yang mudah. Bagian Channel pun disimplikasi supaya lebih nyaman digunakan. Selain itu, Lintas.me lebih sosial karena selain bisa login dengan akun Twitter dan Facebook yang sudah ada, Anda juga bisa membagi informasi yang dianggap menarik ke linimasa yang dimiliki. Jika posting Anda dimuat di Lintas.me, Anda akan dinotifikasi untuk setiap komentar yang masuk. Untuk komentarnya sendiri selain menggunakan fitur standar yang sudah ada, Anda bisa memberikan komentar menggunakan akun Facebook, yang terimplementasi menggunakan fitur Facebook Social Plugin.

Ada dua hal yang saya lihat merupakan fitur yang benar-benar baru. Yang pertama adalah Lintas Social, di mana jika dikaitkan dengan akun yang Anda dimiliki, Lintas Social ini dapat berfungsi sebagai Twitter Client dan Facebook Client, di mana Anda yang sudah terotentikasi bisa melihat linimasa seperti layaknya di Twitter, melakukan Reply dan Retweet. Ini Hal yang kedua adalah Recommended Source. Di sini Anda bisa memberikan rekomendasi sumber-sumber apa saja yang terpercaya di tiap-tiap channel.

Sayangnya, meski sudah go live, masih saya temukan sejumlah bugs bahkan di halaman depan Lintas.me. Salah satunya yang cukup fatal adalah saat mengklik tombol Share di sisi widget kiri, akan muncul sejumlah tanda kesalahan. Tombol Feedback-nya pun menurut saya tidak efektif jika malah langsung mengarah ke email tertentu. Seharusnya tombol Feedback mengarah ke suatu formulir isian yang memudahkan pengguna memberikan timbal baliknya.

Secara tampilan, meskipun di sisi layout sudah lebih baik ketimbang versi pendahulunya, saya masih belum merasa sreg dengan tampilannya secara keseluruhan. Buat saya ini berkaitan dengan user experience (UX) dan memang secara umum belum banyak situs di Indonesia yang mempunyai. Saya tidak akan berkomentar banyak soal model bisnis social bookmarking macam Lintas.me ataupun Rockto saat ini karena sudah dijelaskan oleh rekan saya Wiku di artikel terdahulu. Bagaimana menurut pendapat Anda tentang tampilan Lintas.me yang baru dan langkah rebranding yang dilakukannya?

Disclosure: DailySocial dan Lintas.me sama-sama diinkubasi oleh Merah Putih Inc.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again