Livaza Peroleh Pendanaan Awal dari East Ventures (UPDATED)
Layanan e-commerce furnitur ini akan menggunakan dana investasi untuk pengembangan organisasi, produk, dan teknologi
Satu lagi berita pendanaan dari East Ventures minggu ini. Layanan e-commerce furnitur Livaza mengumumkan perolehan pendanaan awal senilai enam digit dollar (di atas satu miliar Rupiah) dari East Ventures. Livaza akan menggunakan dana ini untuk pengembangan organisasi, produk, dan teknologi.
Livaza baru berdiri sebulan yang lalu sebagai layanan e-commerce made-to-order yang menyediakan berbagai kebutuhan furnitur, baik untuk ritel maupun penjualan B2B. Didirikan oleh didirikan oleh tiga Founding Member, yaitu William Budiharsono, Eric Lemuel, dan Made Cynthia Rini. Livaza didukung oleh GEPI dan Co-Founder Revano Satria menjadi Chief Design Officer.
CEO Livaza William Budiharsono dalam rilis persnya menyebutkan, "Livaza bangga menjadi pionir di kategori furnitur di Indonesia. Dana awal ini akan berguna untuk mengakselerasi pengembangan produk kami dan melakukan strategi go-to-market."
"Kami membantu desainer penuh-waktu dan musiman untuk mewujudkan kreasinya. Kami mendukung industri kreatif dan menggunakan teknologi untuk mengimplementasikannya. Mereka juga memperoleh royalti ketika kami memasarkan produknya," ujar William.
Dana ini, ujar William, kebanyakan akan digunakan sebagian besar untuk pengembangan organisasi, produk, dan teknologi.
Hal ini merupakan pendanaan ketiga yang diumumkan East Ventures minggu ini, setelah dua hari berturut-turut memberikan pendanaan untuk WhatWeLike.co dan Otten Coffee.
Terkait pendanaan untuk Livaza, East Ventures melihat bisnis Livaza bisa menjadi besar, bercermin pada pasar e-commerce India yang saat ini sangat tinggi animo investasinya. Managing Partner East Ventures Willson Cuaca mengatakan, "Kategori furnitur adalah satu area yang saya sedang cari-cari. Jika Anda melihat kota-kota lapis kedua dan ketiga di Indonesia, selain gerai kelontong (mini market), toko furnitur sedang berkembang dengan cepat. Indikasi ini sejalan dengan ekspektasi gaya hidup masyarakat kelas menengah Indonesia. Kami percaya William dan Revano bisa membuka celah pasar ini dan kami bangga menjadi bagian ventura ini."
Sign up for our
newsletter