LIVI Ingin Jadikan Membaca E-Book Sebagai Tren Gaya Hidup Mainstream

Melihat penetrasi penggunaan smartphone di Indonesia yang terus meningkat dari hari ke hari, sekelompok anak muda tak mau menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Melalui sebuah produk yang dinamai LIVI, mereka berkomitmen untuk menjadi "Kindle-nya" Indonesia sebagai platform membaca, terutama untuk konten lokal.

LIVI merupakan sebuah mobile app reader ber-platform Android yang memungkinkan pengguna untuk dapat membeli dan membaca buku dengan mudah menggunakan perangkat mobile yang dimilikinya. Diluncurkan untuk merangkul pasar Indonesia, LIVI lebih menekankan pada konten buku-buku lokal.

"Kita melihat pasar buku di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar. LIVI mencoba hadir sebagai cara membaca baru yang lebih mudah," ujar Rachel Siagian kepada DailySocial. "Seperti startup kebanyakan, team kami adalah team kecil yang didominasi anak muda yang memiliki tujuan yang sama."

Dari sisi pengembangan produk, LIVI baru saja menyelesaikan tahap development untuk menghadirkan app dengan experience yang lebih optimal. Sejauh ini LIVI melihat respon terhadap produknya sangat bagus, baik dari kalangan pengguna/pembaca dan juga dari penerbit buku/publisher. Saat ini LIVI memiliki lebih dari 800.000 judul buku yang siap dibeli dan dibaca.

Model bisnis yang digunakan LIVI adalah profit sharing dengan penerbit dan penulis. Kendati model distribusinya dalam bentuk media digital, LIVI justru mengaku bahwa profit sharing yang didapat lebih menguntungkan. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya biaya cetak buku dan kebutuhan distribusi ke toko-toko buku yang tersebar di berbagai kota.

"Saat Amazon meluncurkan Kindle di akhir tahun 2007, siapa sangka membaca e-book bisa jadi gaya hidup di Amerika Serikat. Hal ini juga yang kami yakin akan terjadi di Indonesia," papar Rachel optimis dengan produknya.

"Membaca e-book jadi gaya hidup yang mainstream, itu visi kami. Semua inovasi yang kami kerjakan berfokus pada pengalaman membaca yang lebih baik dan mudah."

Terkait dengan cukup rendahnya minat baca di masyarakat Indonesia, strategi yang LIVI sajikan ialah dengan memberikan akses yang mudah dan pilihan yang lebih banyak kepada masyarakat terhadap konten buku yang mereka butuhkan. LIVI menawarkan cara membeli buku dan membaca yang lebih mudah, dan LIVI meyakini hal ini otomatis akan meningkatkan tren membaca di Indonesia. Terlebih lagi, semua orang sekarang mobile, dan LIVI optimis hanya masalah waktu sampai membaca e-book akan menjadi tren di masyarakat.