Location + Twitter Trends + Compares = GeoMeme
Twitter adalah tentang apa yang dikatakan orang, tentang interest pribadi seseorang dan adalah tentang apa yang orang lakukan serta pikirkan tentang sesuatu. Di tingkat lokal (Indonesia) para giant media sudah memanfaatkan aplikasi 140 karakter ini untuk memberikan berita singkat yang mirip running teks yang ada di televisi.
Jika di negara maju, sudah banyak penggunaan Twitter untuk sebuah program promosi atau peningkatan interaksi sebuah brand dengan para usernya, di tingkat lokal pemanfaatan Twitter untuk program social media dari perusahaan masih dalam taraf pengenalan termasuk juga pemanfaatan Google Maps yang berbasis twitter.
Setelah diluncurkannya API Geotagging untuk pihak ketiga, salah satu aplikasi yang memanfaatkannya adalah aplikasi GeoMeme yang di buat oleh oleh Bob Hitching.
Cara kerja GeoMeme secara sederhana adalah anda bisa memilih lokasi dimana anda tinggal, yang didukung oleh aplikasi Google Maps, kemudian anda bisa memilih trending topics atau mengetikkan topik yang ingin anda cari dan melihat siapa saja yang men-tweet tentang topik itu di lokasi yang anda pilih. Yang menarik dan membedakan GeoMeme dengan aplikasi sejenis seperti Tracly dan Trendsmap yaitu, anda bisa membandingkan dua topik dari Twitter sekaligus dan melihat perbandingannya.
Misalnya anda ingin melihat siapa saja di kota Jakarta yang men-tweet tentang topik Grand Indonesia yang sempat jadi trending topics, maka GeoMeme akan memperlihatkan tweet siapa saja yang membahas topik itu, anda kemudian bisa membandingkannya dengan topik Grand Indonesia misalnya, yang juga jadi trending topics. Maka perbandingan siapa saja yang melakukan tweet berdasarkan dua topik itu akan muncul dilengkapi dengan map yang menjelaskan posisi user yang melakukan tweet.
Kembali ke bagaimana aplikasi Twitter untuk pemanfaatan program perusahaan, saya mencoba menggunakan GeoMeme untuk membandingkan dua brand bioskop tertentu, dan melihat siapa saja saja tweet people yang melakukan tweet dengan topik tersebut, dan hasilnya cukup seru, saya bisa melihat brand bioskop mana yang lebih populer dan brand mana yang lebih sering disebut, tentu beserta lokasi user.
Persoalannya adalah, tidak semua orang menggunakan aplikasi Geotagging, dan tidak semua orang juga ingin diketahui dimana mereka melakukan tweet, dan untuk user Indonesia, masih akan berhadapan dengan jaringan internet yang masih suka putus nyambung. Tag cloud GeoMeme menggunakan aplikasi flash dan aplikasi Google Maps juga membutuhkan koneksi internet yang cukup stabil.
Tapi, memanfaatkan konten real-time di Twitter sebagai bahan yang bisa digunakan perusahaan untuk menyusun program social media, akan sangat menarik untuk dipelajari, apalagi persoalan ROI untuk social media masih menjadi bahan perdebatan seru, dan semoga saja ketika trend Twitter terus berkembang dan pengembangan aplikasi Geotagging terus bertambah, user nantinya mau berbagi lokasi dimana mereka melakukakan tweet.
Anda pengguna GeoMeme, bagaimana pendapat anda tentang aplikasi ini? Share komentar anda di kolom komentar.
Sign up for our
newsletter