Lolabox Ingin Datangkan Kejutan Untuk Wanita Dengan Sampel Produk Kecantikan
Baru-baru ini saya mengunjungi Freeware, sebuah coworking space yang digawangi oleh Grupara. Disana kami bertemu dengan dua alumni Rocket Internet yang memulai startup mereka sendiri yang dinamakan Lolabox. Lolabox adalah sebuah perusahaan yang fokus untuk menyediakan konsumen wanita dengan koleksi produk kecantikan yang bisa mereka dapatkan tiap bulannya.
Cynthia Chaerunnisa meninggalkan posisinya di Food Panda sebagai Manajer PR dan Marketing bulan November tahun lalu untuk memulai Lolabox, yang sampai saat ini masih didanai oleh para foundernya. Sebelum bergabung dengan Rocket Internet, Chaerunnisa sempat bekerja di salah satu restoran milik Ismaya Group, dan juga Mitra Adi Perkasa, dua grup retail terbesar di Indonesia. Christian Sutardi yang sebelumnya menjabat sebagai Manajer Sales dan Operation di Food Panda bergabung awal tahun ini setelah bersama Rocket Internet selama lebih dari satu tahun.
Bisnis beauty box seperti ini sepertinya sedang naik daun beberapa tahun belakangan. SGE.io melaporkan bahwa startup serupa asal Singapura VanityTrove baru saja mengakuisisi GlossyBox, anak perusahaan Rocket Internet di Taiwan, sebagai usaha untuk ekspansi pasar. VanityTrove sendiri didirikan bulan Desember 2011 silan, dan dengan mengakuisisi GlossyBox telah masuk ke Asia Timur.
Menurut SGE.io, VanityTrove memiliki lebih dari 5000 pelanggan sampai Agustus tahun 2012 lalu sedangkan GlossyBox memiliki 250.000 pelanggan di Asia Utara, Eropa dan bahkan di benua Amerika. Sebagai perbandingan, BirchBox, perusahaan asal AS yang menjadi inspirasi bagi perusahaan-perusahaan ini, memiliki kurang lebih 100.000 pelanggan.
Kami memberikan beberapa pertanyaan kepada Christian Sutardi mengenai keputusan mereka memulai Lolabox, tujuan mereka dan bagaimana mereka melihat pasarnya terbentuk di Indonesia.
"Saya selalu melihat lebih dalam kepada model bisnis dan menemukan bahwa bisnis beauty box merupakan yang paling menarik di pasar ini. Beberapa sumber menyatakan bahwa pengguna yang paling banyak menghabiskan uang di internet adalah wanita, 27 tahun, tinggal di kota besar dan mengenyam pendidikan tinggi", kata Christian.
Berbicara soal platform, Christian menemukan bahwa pasar bisnis kecantikan masih perlu dirapikan lagi. Christian dan Chaerunnisa ingin menjadikan Lolabox sebagai pendekatan yang lebih fokus dan terarah sesuai kebutuhan pasar. Christian berkata, "pasar kecantikan sangat rumit, bahkan sampling sangatlah tidak efektif dan jalur pemasaran baru sangat kurang dieksploitasi".
Christian sendiri menolak untuk membeberkan strateginya karena ada beberapa perusahaan serupa yang ada di luar sana. "Yang bisa saya katakan adalah kami akan fokus untuk mengindentifikasi dan memuaskan kebutuhan brand terlebih dahulu – saat ini kami hanya berorientasi ke perusahaan".
Jadi, produk macam apa yang bisa ditemukan di dalam Lolabox? Christian berkata, "Box nantnya akan berisi sampel untuk produk-produk kecantikan dan kesehatan. Kami selalu ingin mengkombinasikan produk kecantikan: lokal dan internasional, terkenal dan 'masih tersembunyi', skincare/makeup/rambut/asesoris".
Christian berfikir bahwa tidak ada pasar serupa untuk konsumen laki-laki karena pria cenderung tidak suka kejutan. "Saya melakukan sedikit riset dan mencoba ide ini. Salah satu fitur penting dari Lolabox adalah kejutan konten yang ada tiap bulannya. Pria cenderung lebih rasional ketika membeli produk, mereka tidak suka kejutan terutama jika berhubungan dengan uang. Jadi saya tidak melihat adanya potensi besar dengan produk serupa untuk pria di Indonesia".
Saat ini, Lolabox masih didanai oleh para founder namun akan mempertimbangkan pendanaan dari investor jika ada kesempatan. Lolabox sendiri saat ini berkantor di Freeware, sebuah coworking space yang didirikan oleh Grupara. Baru-baru ini Grupara juga mengumumkan pendanaan untuk startup marketplace fashion Maskoolin.
Lolabox sendiri masih belum diluncurkan namun sudah mulai menerima pendaftaran untuk calon pengguna di websitenya dan anda juga bisa memfollow akun Twitter mereka @thelolabox dan di Pinterest yang diisi dengan tips kecantikan dan updates.
Sign up for our
newsletter