Mekar Bidik Dana 1,4 Triliun Rupiah untuk Program "Impact Fund"
Mekar akan mengalokasikan dana ke enam sektor terpilih, seperti agrikultur, pendidikan, dan inklusi keuangan.
Mekar sebagai platform fintech lending yang fokus menciptakan dampak sosial, akan melakukan penggalangan dana melalui program Mekar Impact Fund di tahun 2019. Mereka menargetkan dapat mengantongi dana hingga Rp1,4 triliun lewat program tersebut.
COO Mekar Pandu Aditya Kristy mengungkapkan, pihaknya ingin meningkatkan pertumbuhan usaha di sektor yang lebih besar, tidak hanya terpaku pada skala mikro atau UKM. Terlebih masih banyak sektor bisnis di Indonesia yang jika dikembangkan dapat memberikan dampak luas dan lebih baik.
Maka itu pendanaan dari Mekar Impact Fund akan dialokasikan untuk enam sektor terpilih, antara lain clean energy, food and agriculture, recycle and eco-materials, healthcare, education, serta financial inclusion.
Sebagaimana diketahui, impact fund tidak berorientasi pada imbal hasil, tetapi dampaknya terhadap lingkungan. Mekar akan memilih perusahaan penerima investasi (investee) berdasarkan dampak terbesar yang dapat ditawarkan. Dengan demikian, dana tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal.
“Target pengumpulan dana sebesar $50-100 juta, dan akan disalurkan ke 20-25 perusahaan. Jadi, rata-rata per sektor mendapat alokasi $8 juta. Rencananya [Mekar Impact Fund] akan jalan setelah Pilpres selesai, yaitu di kuartal kedua 2019,” ungkap Pandu.
Lebih lanjut, Pandu menjelaskan pelaku usaha dapat terhubung langsung dengan para investor. Nantinya, perusahaan akan memberikan opsi produk kepada calon investee, yang kemudian dapat dianalisis sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.
Ada tiga opsi yang ditawarkan para investee, yaitu revenue sharing loan, bridge loan (mezzanine loan), dan venture debt (berdasarkan surat utang yang dapat dikonversi dalam bentuk kepemilikan saham).
Sementara pengumpulannya sendiri dapat dilakukan dengan sejumlah metode, seperti equity fund (filantropi/family office/investor), performance debt (pemerintahan/financial institution soft loan fund), dan grant fund (NGO/filantropi/CSR perusahaan besar). Perlu dicatat, pendanaan dapat berupa mata uang rupiah atau dolar.
Menurut Pandu, skema bisnis yang ditawarkan akan menarik bagi semua stakeholder. Pasalnya, Mekar Impact Fund menawarkan bunga dasar rendah bagi perusahaan investee, serta dampak sosial dan lingkungan yang lebih efisien dan terukur. Mekar juga memiliki perhitungan IRR di angka 16-22 persen p.a.
“Karena bunga dasar kami rendah, para investee dapat fokus ke bisnis agar bisa dorong omzet dan memberikan bagi hasil. Dengan begitu, perusahaan yang memberikan dampak sosial dan lingkungan dapat tumbuh bersama. Jika omzet tumbuh, dampak positif yang diberikan otomatis melebar jangkauan areanya dan jumlahnya.”
Saat ini Mekar telah menyalurkan total pinjaman sebanyak Rp100 miliar kepada 43.161 peminjam di Indonesia. Dengan total 48.000 jumlah pinjaman, rata-rata dana yang disalurkan berkisar Rp2,5-3,5 juta. Di tahun depan, Mekar akan menambah jumlah lending partner, tidak hanya dari koperasi simpan pinjam saja.
Sign up for our
newsletter