Membangun Kepercayaan Pelanggan untuk UMKM yang Baru Terjun Go Digital, Bagaimana Caranya?
Bagaimana cara membangun kepercayaan pelanggan bagi UKM yang baru go digital? Begini tips dari Trian Nugroho, AVP of Regional Growth Expansion Tokopedia.
Istilah go digital belakangan ini mungkin sering Anda dengar di jagat dunia maya, terutama di sektor bisnis. Biasanya, go digital pada bisnis merujuk kepada perubahan aktivitas bisnis yang sebelumnya dilakukan dengan cara konvensional ke cara yang lebih modern dengan pemanfaatan teknologi digital.
Dalam bisnis, istilah go digital lebih banyak digunakan oleh bisnis skala mikro dan menengah (UKM) dimana perubahan aktivitas bisnis ke digital ini menjadi satu langkah yang penting untuk perkembangan usaha mereka. Meski terjun ke dunia digital membuka banyak kesempatan bagi sebuah usaha, namun untuk mengawalinya tidaklah mudah.
Pelaku usaha perlu melakukan banyak hal untuk membangun usaha mereka secara digital. Salah satu hal yang penting untuk dilakukan adalah membangun kepercayaan konsumen atau pelanggan sehingga UKM dapat melakukan penjualan secara online.
Tapi, bagaimana caranya? Berikut ini adalah informasi yang dibagikan oleh Trian Nugroho, selaku AVP of Regional Growth Expansion Tokopedia, mengenai kiat-kiat membangun kepercayaan pelanggan di tahap awal membangun usaha secara digital.
Pentingnya Membangun Kepercayaan Konsumen Dalam Bisnis
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, membangun kepercayaan konsumen adalah satu hal yang terbilang sulit dalam proses membangun usaha secara digital. Meskipun sulit, tapi menurut Trian, membangun kepercayaan konsumen terhadap sebuah bisnis adalah hal yang penting.
“Membangun kepercayaan dari para konsumen untuk sebuah bisnis tentunya merupakan hal yang penting. Bisnis Tokopedia sendiri merupakan bisnis kepercayaan. Sebagai perusahaan teknologi dengan platform marketplace terdepan di Indonesia, Tokopedia hari ini telah dipercaya sebagai rumah oleh lebih dari 12 juta penjual di mana hampir 100% di antaranya merupakan UMKM, yang memasarkan lebih dari 638 juta produk ke ratusan juta masyarakat Indonesia di 99% kecamatan di seluruh Indonesia. Kepercayaan ini adalah sebuah tanggung jawab yang selalu kami pegang teguh,” ujar Trian.
Meski terdengar sederhana, namun kepercayaan yang dimiliki oleh konsumen dapat membawa banyak manfaat dan dampak jangka panjang terhadap bisnis Anda. Ketika konsumen mempercayai bisnis Anda, mereka akan terdorong untuk melakukan pembelian pertama mereka atau bahkan konsumen akan melakukan pembelian ulang.
“Kepercayaan konsumen tentunya menjadi dasar dalam mendorong konsumen mengambil keputusan pembelian. Kepercayaan kepada suatu bisnis adalah salah satu faktor psikologis yang mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian ulang dan menjadi konsumen setia bisnis tersebut,” lanjut Trian.
Tips Membangun Kepercayaan Pelanggan Bagi UMKM Go Digital Pemula
Apa yang harus dilakukan UMKM yang baru terjun ke dunia digital untuk membangun kepercayaan pelanggan? Berikut ini adalah beberapa cara yang menurut Trian sebaiknya dicoba oleh UKM.
Cross-Channel Strategy
Tips pertama yang disarankan Trian adalah melakukan cross-channel strategy, yakni strategi yang memanfaatkan tidak hanya satu platform saja melainkan beberapa platformonline.
“Perlu cross-channel strategy untuk mempromosikan toko dan meningkatkan penjualan. Sudah saatnya memanfaatkan platform online untuk menjangkau pasar yang lebih luas,” jelasnya.
Lalu, platform apa saja yang dapat digunakan UMKM untuk mulai membangun kepercayaan konsumen? Dalam wawancaranya, Trian menyebutkan dua platform yang cukup efektif untuk digunakan UKM di awal hingga proses pengembangan bisnis ke depan, yaitu media sosial dan marketplace seperti Tokopedia.
“Banyak saat ini penjual kami yang sukses yang fokus berjualan di Tokopedia, memanfaatkan fitur-fitur promosi atau beriklan di dalam platform kami, namun mereka juga membangun basis yang kuat di media sosial. Strateginya, mereka memperkuat brand mereka di media sosial dan aktif mengiklankan produk mereka, namun tetap mengarahkan seluruh pembelian ke platform Tokopedia.”
UKM dapat menggunakan media sosial sebagai platform untuk melakukan promosi dan membangun hubungan dengan pelanggan. Namun, karena media sosial tidak didesain untuk transaksi online, UKM dapat mengarahkan pelanggan untuk melakukan transaksi melalui Tokopedia.
“Sebagai contoh, Batik Kultur dari Semarang atau Klinik Kopi dari Yogyakarta. Mereka sangat aktif mempromosikan produk mereka lewat media sosial, namun mereka pun aktif mengarahkan transaksi lewat platform Tokopedia,” ujar Trian.
Selain memudahkan penjual dalam hal pengiriman, menggunakan marketplace seperti Tokopedia juga dapat membuat pelanggan lebih nyaman dalam melakukan transaksi, terutama dalam hal pembayaran serta melakukan komplain apabila diperlukan.
Semangat Adaptasi, Inovasi, dan Kolaborasi
Kemudian, selain cross-channel strategy, Trian juga menyarankan untuk selalu semangat adaptasi, inovasi, dan kolaborasi agar bisnis dapat berkembang dan mudah membangun kepercayaan pelanggan.
Dalam hal ini, menurut keterangan Trian, Tokopedia juga turut membantu penggunanya yang hampir 100% merupakan UMKM dengan berbagai cara, antara lain:
- Mendorong produktivitas UMKM Indonesia melalui berbagai kampanye daring seperti kampanye Bangga Buatan Indonesia dan Waktu Indonesia Belanja.
- Meluncurkan inisiatif Hyperlocal untuk mendukung kemajuan UMKM di daerah sekaligus mendorong pemulihan ekonomi lokal. Maka produk UMKM lokal dapat lebih diminati oleh konsumen terutama konsumen di sekitar daerahnya.
- Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menggelar acara yang biasa dilakukan secara offline menjadi online seperti Big Bad Wolf, Market Museum, Jakarta Sneakers Day, Festival Santapan Lezat, dll.
- Mengadakan ‘Obrolan Seller’ Tokopeda, sebuah acara talkshow yang membahas tips seputar bisnsi dan disiarkan di Tokopedia Play secara live.
- Menyediakan laman Pusat Edukasi Seller Tokopedia khusus untuk mengedukasi seller seputar berjualan di Tokopedia.
Membangun Kepercayaan Pelanggan di Platform Tokopedia
Tidak hanya membangun kepercayaan bagi pelanggan di platform lainnya, seperti media sosial, UMKM juga sebaiknya memaksimalkan segala potensi bisnisnya agar memperoleh penjualan dengan membangun kepercayaan pelanggan di Tokopedia.
Untuk itu, Trian berbagi beberapa tips yang bisa dilakukan oleh UMKM guna menarik pelanggan atau mempertahankan pelanggan yang dimiliki di Tokopedia, antara lain:
- Memberikan perhatian khusus, misalnya memberikan thank you card dengan menyertakan nama pelanggan.
- Melakukan follow up setelah pesanan selesai, seperti menanyakan apakah suka dengan produk Anda atau tidak.
- Menjaga kualitas produk.
- Fast response, sebisa mungkin tanggapi pesan pelanggan dengan cepat.
- Memberikan penawaran/promosi menarik, seperti membuat voucher toko dan mengaktifkan Bebas Ongkir Tokopedia.
Dalam berbisnis, baik bisnis berskala kecil atau besar, membangun kepercayaan pelanggan selalu menjadi hal utama. Memastikan pelanggan merasa aman, nyaman, dan puas dalam bertransaksi merupakan faktor penting yang akan membantu kepercayaan pelanggan terhadap sebuah bisnis terbentuk.
Tokopedia sendiri selalu percaya bahwa keberhasilan hanya bisa diperoleh apabila kita turut membantu orang lain berhasil. Dari situlah kini Tokopedia menjadi marketplace yang dipercaya dan berdampak kepada 12 juta Tokopedia Seller dengan hampir 100% di antaranya adalah UMKM.
Sign up for our
newsletter