Dark
Light

Microsoft Dikonfirmasi Sedang Menyiapkan Perangkat Virtual Reality Xbox

1 min read
December 22, 2014

Virtual reality terbukti terlalu besar dan menggoda untuk diabaikan. Banyak orang memperkirakan bahwa VR akan menjadi platform penentu masa depan gaming. Oculus Rift berhasil menunjukkan jalan, dan produsen lain turut mengikuti jejak langkahnya, termasuk nama-nama besar di industri. Dan ada laporan, Microsoft sedang meracik device VR perdana mereka.

Berita tak hanya datang dari satu sumber, namun melalui konfirmasi beberapa pihak. Perangkat virtual reality Microsoft dirancang sebagai pelengkap console Xbox, dan ternyata sang pencipta Windows itu telah merilis SDK serta berkolaborasi dengan beberapa studio demi menciptakan konten. Xbox VR dirancang oleh tim hardware yang berjasa dalam pembuatan tablet Microsoft Surface.

Tak dapat disangkal, headset VR Xbox adalah jawaban Microsoft agar tidak ketinggalan dari Project Morpheus garapan Sony. Sang bos Xbox Phil Spencer juga pernah memberi sedikit petunjuk soal bagaimana Microsoft sudah mulai mendalami teknologi VR dalam Game Developers Conference 2014, ditambah rumor tentang keterkaitan Microsoft dengan FOVE – startup teknologi head-mounted display pelacak mata.

Belum ada gambar yang memperlihatkan bentuk headset virtual reality Xbox, tapi besar kemungkinan ia akan mengusung model dan cara penggunaan serupa dengan device-divice VR milik kompetitor. Pertanyaannya kini, fitur spesial apa yang Microsoft tambatkan di dalamnya? Lalu apakah ia hanya mendukung game-game tertentu atau bisa kompatibel ke judul-judul lebih lama di Xbox One?

 

Info menarik: Headset Virtual Reality Zeiss VR One Sudah Tersedia

 

Kabar lain menyebutkan Microsoft mempunyai rencana untuk mengungkap device virtual reality pertama mereka dalam ajang pameran gaming Electronic Entertainment Expo 2015 bulan Juni 2015, dan boleh jadi lebih cepat; serta memproduksinya secara masal tahun depan. Meski mengusung brand ‘Xbox’, saya harap device itu dipasarkan seperti Kinect, dan tidak dilepas sebagai aksesoris eksklusif home console Microsoft.

Sebuah pepatah menyebutkan, meniru ialah bentuk pujian paling besar bagi pionirnya. Oculus VR bisa jadi merasa tersanjung sekaligus bersiap-siap menghadapi kompetisi besar. Walau kini mereka mendapat dukungan penuh dari Facebook, Microsoft masih merupakan perusahaan gaming bermodal paling besar serta salah satu yang paling berpengalaman.

Selain virtual reality, sudah cukup lama Microsoft diketahui sedang menggarap Project Fortaleza: aksesoris augmented reality untuk Xbox One dengan kemampuan mirip Google Glass. Apakah Xbox VR adalah jelmaan terkini Fortaleza, atau keduanya ternyata device berbeda? Microsoft belum memberi tanggapan.

Sumber: Digitimes, VR Focus & Tech Radar. Gambar header: Blog Microsoft.

Previous Story

Rakuten Belanja Online Segera Rilis Aplikasi Mobile

Next Story

DyCode Resmi Luncurkan Aplikasi Jepret Story untuk Perangkat Android

Latest from Blog

Don't Miss

Dampak AI Pada Transformasi Bisnis di Indonesia: TELKOM, BUMA, dan DANA Berbagi Pengalaman

Sadar akan potensi besar yang ada pada teknologi AI ini,

Bangun Infrastruktur Cloud dan AI di Indonesia, Microsoft Siapkan Dana Investasi 27 Triliun

30 April 2024 menjadi hari yang cukup bersejarah bagi perkembangan