1. Startup

Microsoft Rilis Layanan Email Baru, Outlook

Microsoft meluncurkan layanan email baru untuk menggantikan layanan emailnya yang lama, Hotmail. Microsoft menggunakan nama Outlook yang sebelumnya merupakan produk perangkat lunak email client milik Microsoft. Dengan nama tersebut Microsoft seperti mengkonfirmasi perubahan bisnis mereka dari desktop-based menjadi lebih kepada web-based.

Alih-alih meng-update layanan Hotmail yang (menurut Engadget) merupakan sebuah kegagalan bahkan bagi Microsoft sendiri, Microsoft meluncurkan layanan baru berupa Outlook.com. Tampilan Hotmail yang penuh dengan iklan, termasuk iklan video, tidak akan tampak pada Outlook ini. Outlook akan menawarkan tampilan yang lebih modern dan tentu saja lebih bersih.

CNet menyebut tampilan Outlook mempunyai rasa seperti Windows 8 dari mulai font yang digunakan hingga fitur People Hub. Fitur People Hub merupakan buku alamat yang menyimpan berbagai informasi kontak seseorang mulai dari alamat email, Facebook, LinkedIn dan berbagai layanan lainnya. Jika seseorang yang namanya tercatat dalam People Hub tersebut mengirim email, secara cepat pengguna Outlook akan dapat melihat status Facebook atau kicauan Twitter terbaru dari pengirim email tersebut.

Outlook juga akan terkoneksi dengan layanan milik Microsoft lainnya. Jika GMail terintegrasi dengan Google Drive sebagai tempat menyimpan file, Outlook terintegrasi dengan SkyDrive untuk menyimpan file attachment seperti foto atau dokumen. Microsoft menjanjikan ruang penyimpanan yang disebut benar-benar tak terbatas untuk layanan Outlook ini.

Pengguna Outlook juga dapat mengupdate dokumen Word atau Excel secara online dengan menggunakan Office 365 layaknya Google Docs. Untuk video call, pengguna dapat menggunakan Skype, layanan video call yang baru dibeli Microsoft tahun lalu.

Tentu saja, layanan Outlook ini tidak akan gratis karena pengguna akan disuguhi iklan dalam menggunakan layanan ini. Namun, Microsoft menjanjikan tidak akan menampilkan iklan berdasarkan isi dari percakapan email pengguna. Tidak seperti Gmail, Outlook tidak akan membaca email pengguna untuk menentukan iklan apa yang akan ditampilkan.

Menurut Wall Street Journal, 350 juta pengguna aktif Hotmail akan memperoleh kesempatan pertama untuk beralih dari layanan Hotmail ke layanan Outlook. Mereka akan mendapatkan nama yang sama dengan nama Hotmail mereka, dan seluruh email yang dikirim ke alamat Hotmail mereka, nantinya akan dikirim ke alamat Outlook mereka yang baru. Masa preview ini dimulai dari Selasa kemarin waktu Amerika (Rabu pagi ini waktu Indonesia) sampai jangka waktu yang belum ditentukan.

[Sumber Gambar]

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again