17 February 2015

by Glenn Kaonang

Modul Kamera Perdana Google Project Ara Adalah Kamera 5 Megapixel dari Toshiba

Setelah menjumpai inkarnasi terkini Google Project Ara, sudah sepantasnya kita mendapat gambaran jelas mengenai wujud modul-modulnya. Konsep smartphone modular yang ditawarkan Google ini sangat menarik karena ‘keterbukaannya’ – pabrikan bebas merancang modul mengikuti standar yang telah ditetapkan – dan kini Toshiba telah menjadi salah satu yang pertama memiliki modul fungsional untuk Google Project Ara.

Modul perdana dari Toshiba tersebut adalah kamera beresolusi 5 megapixel. Resolusinya memang kecil, namun kita harus ingat bahwa konsep yang ditawarkan Project Ara adalah bagaimana konsumen bebas memilih spesifikasi smartphone yang diinginkan sesuai dengan budget masing-masing.

Dimensi fisik modul kamera ini sangat mungil, hanya sepanjang 4 cm dan lebar 2 cm, dengan ketebalan hanya 6,4 mm. Di dalamnya telah tertanam sensor gambar CMOS 5 megapixel dan ISP (image signal processing) yang terintegrasi. Pada bagian belakangnya, tampak pin emas yang merupakan konektor modul dengan kerangka smartphone sehingga nantinya pengguna hanya perlu menyelipkan modul ini ke bodi smartphone.

Selain modul kamera belakang 5 megapixel, Toshiba juga memamerkan modul kamera depan 2 megapixel yang dilengkapi dengan audio receiver. Mereka juga dengan bangga memperkenalkan modul kamera belakang 13 megapixel dengan ukuran yang sama, namun sedikit lebih tebal dan dilengkapi fungsi bright mode serta high frame rate.

Info menarik: Blocks, Wearable Device Modular yang Serba Bisa

Yang tidak kalah menarik adalah keputusan ‘mulia’ Toshiba. Ketiga modul kamera ini bisa dipelajari oleh pabrikan-pabrikan lain sebagai referensi – sekali lagi sejalan dengan konsep terbuka Google Project Ara.

Ketiga modul kamera ini merupakan hasil pengembangan fase pertama dari tiga fase yang telah ditetapkan oleh Toshiba untuk Google Project Ara. Fase kedua rencananya akan segera dimulai tahun ini juga, dan mereka akan mengembangkan modul Project Ara yang lebih bervariasi, seperti modul wireless charging, NFC, external memory dan TransferJet.

Dari sini bisa kita lihat bagaimana prospek Google Project Ara ke depannya. Konsep modular yang open source begitu menarik karena semua pihak bisa mengambil keuntungan – konsumen dapat menyesuaikan spesifikasi dengan budget, pihak pengembang dapat mengimplementasikan teknologinya masing-masing menjadi beragam modul untuk smartphone Project Ara.

Sumber: Modular Phones Forum via PetaPixel.