Moka Kantongi Pendanaan Seri A Senilai Rp 25,8 Miliar
Pendanaan kali ini dipimpin oleh East Ventures, turut berpartisipasi juga Convergence Ventures, Fenox VC, Northstar Group dan Wavemaker Partners
Moka sebagai startup penyedia layanan mobile point of sale (mPOS) baru saja mendapatkan pendanaan seri A dengan jumlah tak kurang dari USD 1,9 juta (atau setara dengan Rp 25,8 miliar) dari sekelompok investor yang dipimpin oleh East Ventures. Convergence Ventures, Fenox VC, Northstar Group dan Wavemaker Partners dikabarkan juga turut ambil peran dalam pendanaan kali ini.
Moka dengan mPOS-nya saat ini memang mencoba menyasar para UMKM dengan solusi yang mereka berikan. Ini pula yang membuat Managing Partner East Ventures Willson cuaca meyakini bahwa ke depan Moka akan membantu lebih banyak retailer offline untuk tumbuh.
"UMKM Indonesia adalah salah satu kunci untuk pertumbuhan ekonomi negara ini. Semua perangkat lunak yang membantu UMKM secara tidak langsung akan berkontribusi untuk pertumbuhan ekonomi negara. Moka akan merampingkan proses bisnis, menambah efisiensi dan memberikan pemilik ritel tradisional visibilitas yang lebih baik untuk bisnis mereka. Moka ada di posisi yang baik untuk membantu UMKM memperbarui UMKM menjadi lebih baik dan menjadi data driven business," terang Wilson.
Sementara itu hal yang serupa juga diungkapkan Managing Partner Northstar Group Patrick Waluyo. Menurutnya mereka ambil bagian dalam pendanaan kali ini karena mereka percaya bahwa Moka akan memberikan pengaruh dan kontribusi yang besar untuk sektor UMKM di Indonesia.
Sejak diluncurkan pertama kali di awal 2015 silam, Moka hingga saat ini telah memiliki lebih dari 1.000 toko yang bergabung. Tahun ini rencananya mereka juga akan memperluas tim penjualan di berbagai kota seperti Bandung, Bali dan Surabaya. Ada beberapa rencana yang sudah disiapkan Moka dengan pendanaan kali ini. Beberapa di antaranya adalah ekspansi, meningkatkan pertumbuhan, perbaikan produk dan menambah tim engineer untuk mengembangkan fitur-fitur yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas layanan Moka secara keseluruhan.
"Ada sekitar 60 juta UMKM di Indonesia, mayoritas masih dijalankan secara manual dengan menggunakan pena dan kertas. Kami berencana untuk menggunakan dana investasi ini untuk ekspansi ke kota baru untuk membuat layanan POS dan pembayaran cashless bisa diakses oleh semua pemilik bisnis. Kami sangat senang untuk bekerja dengan pendanaan baru ini untuk mengembangkan bisnis," ujar CEO Haryanto Tanjo.
Ini bukan kali pertama Moka mendapat pendanaan dari East Ventures. Sebelumnya di putaran pendanaan awal Moka juga mendapat suntikan dana dari East Ventures dengan nominal yang tidak disebutkan.
Sign up for our
newsletter