Multiply Umumkan Ketersediaan Export Tools untuk Migrasi Blog
Multiply mengumumkan ketersediaan Export Tools supaya pengguna sistem blognya bisa memindahkan data-data yang dimiliki ke platform lain. Sementara ini Export Tools yang tersedia hanya untuk Blogger, sedangkan Export Tools untuk platform Tumblr dan WordPress masih dalam pengerjaan. Ini adalah bagian dari migrasi blog Multiply (termasuk jejaring sosialnya) yang rencananya akan ditutup per 1 Desember 2012 mendatang setelah Multiply resmi akan pindah haluan menjadi marketplace e-commerce.
CEO Multiply, Stefan Magdalinski, dalam blog post-nya memberikan cara langkah-per-langkah untuk menggunakan Export Tools. Informasi serupa juga dikirimkan melalui email ke setiap pengguna Multiply. Berdasarkan FAQ yang ada, semua post dan komentar bisa dipindah secara otomatis ke platform Blogger menggunakan Export Tools. Meskipun demikian, Export Tools tidak mendukung pemindahan pesan-pesan pribadi. Untuk berkas-berkas Media (foto dan video), Multiply menyarankan pengunduhan secara manual melalui plugin Download Master di browser Google Chrome dan DownThemAll! di Mozilla Firefox.
Keputusan migrasi ini diambil setelah Multiply tidak mampu lagi menanggung cost (termasuk dalam bentuk subsidi silang) untuk berbagai blog yang telah terdaftar selama bertahun-tahun. Di sela-sela acara StartupLokal bertajuk Pivot yang diadakan hari Senin minggu lalu (10 September), Daniel Tumiwa selaku Country Manager Multiply Indonesia menyebutkan total space yang dibutuhkan untuk menampung semua data penggunaan blog adalah 2.5 Petabytes (2500 TB atau 2.5 juta GB). Biaya pemeliharaan hosting sebesar itu tentu sangat besar dan terasa sangat mahal jika model bisnis yang ada tidak mampu menutup ongkos operasionalnya.
Mengingat blog platform yang ada di Multiply sudah obsolete dan tidak diperbarui selama bertahun-tahun, disarankan kepada para blogger untuk menggunakan blog platform lain yang lebih update.
Multiply dalam satu setengah tahun terakhir secara perlahan memindahkan bisnis utamanya menjadi e-commerce dan memindahkan kantor pusatnya dari Boca Raton, Florida ke Jakarta untuk fokus ke pasar Indonesia dan Filipina.
[sumber gambar: Flickr/pshab]
Sign up for our
newsletter