20 March 2018

by Yoga Wisesa

Nimbus Data Memperkenalkan SSD Berkapasitas 100-Terabyte

Harganya belum diketahui, namun bisa jadi lebih mahal dari produk kompetitor di kelas yang sama.

Berbeda dari penyimpanan berbasis hard disk, SSD mempunyai daya tahan lebih tinggi terhadap getaran, bekerja lebih hening, serta memberikan user waktu akses lebih cepat dengan latency lebih rendah. Tapi saat ini, penggunaan SSD di PC-PC kelas konsumen masih dikombinasikan bersama hard disk karena SSD berkapasitas besar umumnya dibanderol di harga tinggi.

Namun siapapun yang sudah mencicipi SSD biasanya enggan kembali menggunakan HDD. Dan seandainya uang bukan masalah untuk Anda, perusahaan bernama Nimbus Data telah memperkenalkan ExaDrive DC100, yaitu solid-state drive berkapasitas terluas di dunia saat ini, mampu menyimpan data sebesar 100-terabyte. ExaDrive DC100 merupakan produk kelas enterprise, tapi bayangkan seberapa banyak data pribadi yang dapat disimpan olehnya.

Jika sulit membayangkannya, Nimbus Data memberikan gambaran apa saja yang bisa dimasukkan dalam ExaDrive DC100: 20 juta lagu, 20 ribu film high-definition, serta data dari 2.000 unit iPhone. SSD ini punya ruang penyimpanan tiga kali lebih banyak dibanding kompetitor terdekatnya, serta mengonsumsi daya lebih sedikit - 85 persen per terabyte. Nimbus Data juga menjanjikan 'ongkos kepemilikian yang lebih murah'.

ExaDrive DC100 mempunyai form factor penyimpanan berukuran 3,5-inci dan menggunakan interface SATA. Solid-state drive ini juga dibekali kemampuan plug-and-play, kompatibel dengan ratusan penyimpanan serta platform server lain. ExaDrive DC100 mempunyai performa baca/tulis yang setara di 100.000IOps dan 500MBps sehingga fleksibel untuk digunakan buat kebutuhan big data, infrastruktur cloud hingga machine learning.

Selain itu, desain ExaDrive DC100 yang portable serta konsumsi tenaga lebih irit (0,1-Watt per TB) membuat SSD ini cocok untuk menunjang internet of things. ExaDrive DC100 juga menjanjikan waktu rata-rata antar-kerusakan yang lama, yaitu 2,5 juta jam.

"Saat harga flash memory menurun, kapasitas, efisiensi penggunaan daya, dan kemampuan menaruh data secara lebih padat menjadi elemen utama yang dapat membantu menghemat ongkos dan memberikan keunggulan kompetitif," tutur CEO Nimbus Data Thomas Isakovich via rilis pers. "ExaDrive DC100 mampu memenuhi kebutuhan data center ataupun edge computing, menawarkan kapasitas yang belum bisa ditandingi serta desain tenaga ultra-rendah."

Nimbus Data belum mengungkapkan harga dari SSD 100TB anyar tersebut, tapi menakar dari kompetitor di kelas enterprise (Samsung PM1643 30,72TB), bisa jadi produk ini dibanderol US$ 100 ribu atau lebih.

Memang butuh waktu lama bagi SSD 100TB untuk hadir di kelas konsumen. Namun ExaDrive DC100 memberikan gambaran mengenai sistem storage di masa depan, di mana mungkin kita tidak perlu lagi menghapus koleksi file berharga.

Sumber: Nimbus Data.