1. Lifestyle

[Now Playing] Menjajal The Wolf Among Us Episode 1

Tren game episodik cukup populer empat lima tahun yang lalu, namun kepopularitasannya kian menghilang tidak lama setelah merebaknya game-gamefree-to-play dan mobile yang dibanderol dengan harga sangat murah.

Kini hanya sedikit publisher yang masih menggunakan metode penyajian episodik, dan setelah kesuksesan The Walking Dead mereka di tahun lalu, Telltale Games merilis game petualangan terbaru mereka: The Wolf Among Us.

Seperti The Walking Dead, The Wolf Among Us juga diadaptasi dari seri novel grafis. Kali ini Telltale mengadopsi komik Fables. Seri komik yang diciptakan oleh Bill Wilingham dan dipublikasikan oleh Vertigo ini mengkisahkan karakter-karakter dongeng dan cerita rakyat yang digusur dengan paksa dari negeri mereka. Kini mereka mengungsi di sebuah area kecil di bagian utara New York bernama Fabletown. Mereka adalah tokoh-tokoh seperti Putri Salju, Cinderella, hingga Belle dari Beauty and the Beast.

Walaupun mengangkat tema dongeng dan disajikan dengan visual cell-shaded bak komik, sebaiknya permainan ini tidak dinikmati oleh gamer muda. Seperti komiknya, ia penuh dengan tema kekerasan, kata-kata sumpah serapah hingga seks. Bahkan untuk memperkelam tema yang diusungnya, tokoh utama yang Anda mainkan tidak lain adalah Sang Serigala Jahat. Atau Big Bad Wolf. Dalam The Wolf Among Us, ia telah tobat dan berprofesi sebagai Sherrif Fabletown.

Game ini merupakan kombinasi petualangan point-and-click dimana Anda akan berperan sebagai detektif untuk menyelesaikan kasus pembunuhan, dipadu dengan gameplay quick-time event a la Heavy Rain (atau Beyond: Two Souls). The Wolf Among Us akan menyajikan Anda pilihan dan pilihan, dan apapun yang Anda lakukan akan memiliki konsekuensi tersendiri. Game akan mengingat kata-kata yang Anda ucapkan. Tapi sayangnya mengingat The Wolf Among Us yang saya mainkan ini ialah bagian pertama dari total lima episode yang telah direncanakan, Anda masih belum bisa melihat dampak konkret dari pilihan-pilihan itu.

Seperti sebuah episode pertama pada serial TV, The Wolf Among Us hanya memiliki senjata berupa kejutan, bukan konklusi. Permainan ini cukup singkat - hanya dua tiga jam, namun saya cukup yakin ia akan membekas di kepala Anda. Apalagi jika Anda sudah menyelesaikan episode pertama ini. Setelah permainan ini dirilis beberapa hari, banyak orang menyerbu forum Telltale untuk mendiskusikan apa yang sebenarnya terjadi. Dan jujur saja, cukup sulit menulis ulasan ini tanpa tergoda merusak cerita The Wolf Among Us - karena jalan cerita merupakan daya jual utama game ini.

Sedikit hal yang saya keluhkan adalah terlalu banyaknya quick-time event tak terduga dan juga kapan tepatnya episode selanjutnya akan dirilis. Jika terlalu lama, kemungkinan besar The Wolf Among Us kehilangan momentum dan gamer kehilangan minat untuk meneruskan game ini. Saya membuat sebuah video gameplay singkat untuk memberi Anda gambaran seperti apa The Wolf Among Us dimainkan.

(Game ini dijalankan di notebook gaming MSI GT70 dengan spesifikasi Intel Core i7 generasi keempat @3.0GHz, kartu grafis Nvidia GeForce GTX 780M, dan 16GB RAM. Anda bisa membeli The Wolf Among Us via Steam, game ini dibanderol seharga US$ 24,99.)

 

Gambar MSI GT70: MSI.com.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again