OpenKurir Telah Resmi Diluncurkan, Fasilitasi Kurir dan Pengguna Jasa Kurir
Sebelumnya kami telah menuliskan beberapa artikel tentangOngkosKirim. Ya, OngkosKirim sendiri adalah sebuah produk yang dikembangkan oleh OpenKurir.com. Layanan OngkosKirim dapat dikatakan lebih cepat pengembangannya dibandingkan OpenKurir sendiri. Dan kini, sejak tanggal 4 Mei 2012 yang lalu, OpenKurir resmi diluncurkan dalam versi beta, dan layanan ini sudah dapat digunakan oleh para pengguna yang ingin mencari jasa kurir atau menawarkan diri sebagai kurir.
OpenKurir sendiri merupakan adalah layanan yang mempertemukan (media) kurir dan penyedia jasa kurir dalam satu tempat. Rilis OpenKurir ini memang telat dari jadwal, salah satu alasannya adalah perihal manajemen dan operasional yang belum siap. Namun akhirnya OpenKurir kini telah bisa dinikmati oleh publik, dalam versi beta.
OpenKurir sendiri memang sebuah layanan yang sangat menarik, layanan ini bisa dikatakan memecahkan sebuah masalah yang dihadapi kebanyakan orang, susahnya mencari pengantar barang/kurir pilihan (dapat dipercaya/recomended). Mayoritas orang yang membutuhkan kurir adalah orang yang berhadapan dengan kesibukannya sehari-hari, dimana mereka membutuhkan kurir untuk antar-ambil barang, beli barang/belanja, antar-jemput penumpang, anak, karyawan, pemandu wisata, atau keperluan kurir lainnya. Mereka inilah yang ingin disasar oleh layanan OpenKurir.
Ketika mencoba layanan OpenKurir ini, Anda akan diberikan 2 pilihan, yaitu sebagai kurir atau pengguna jasa kurir itu sendiri. Pemisahan ini juga akan tampat pada halaman muka dari kedua opsi. Saya sendiri telah mencobanya dan cukup mudah untuk menggunakan layanan ini.
Yang menarik adalah fitur Poin pada homepage pengguna jasa kurir. Ketika mendaftar pertama kali menjadi pengguna jasa kurir, para pengguna akan mendapatkan 5 poin. Sebelumnya saya mencoba membuat permintaan jasa kurir pada layanan ini, waktu yang saya berikan dalam mencoba kurang dari 24 jam setelah permintaan itu dibuat. Ada beberapa respon para kurir tersebut yang tidak tertarik dan tidak sanggup dengan permintaan tersebut. Hingga habisnya batas waktu yang ditentukan, tidak ada tanggapan pada permintaan tersebut dan poin yang saya punya dikurangi dan sekarang menjadi 4 poin.
Menariknya, ada sebuah cara untuk menambahkan poin yang dimiliki pengguna yaitu dengan membeli poin yang disediakan oleh OpenKurir.com. Ada tiga paket poin yang ditawarkan oleh OpenKurir yaitu 10 poin, 20 poin, dan 40 poin dengan harga yang berbeda-beda. Tampaknya, ini adalah salah satu cara untuk monetisasi OpenKurir.com. Selain itu mereka juga sepertinya bisa mendapatkan banyak peluang monetisasi dari layanan OngkosKirim, yang juga beberapa kali dibahas di DailySocial.
Selain travel dan e-commerce, tidak dapat dipungkiri banyak bermunculan startup di segmen user generated content (UGC), dimana pengguna dapat berpartisipasi dalam hal layanan yang disediakan startup tersebut. Sebut saja beberapa layanan yang sudah ada seperti GantiBaju, Bistip, Sribu, OrderKaos, dan juga yang kita bahas kali ini yaitu OpenKurir. So, ke depannya apakah cara UGC akan tetap diminati para pengguna?
Sign up for our
newsletter