Pahami Istilah Cut Loss, Strategi Trading dan Investasi Saham
Cut loss merupakan salah satu strategi dalam investasi dan trading saham. Strategi ini dilakukan guna menghindari potensi kerugian dan meminimalisir nilai kerugian yang dialami, akibat turunnya harga saham.
Harga saham kerap naik turun, kondisi ini merupakan sesuatu yang lumrah. Meski begitu, sebagai investor atau trader, perlu menggunakan strategi dalam menghadapinya. Penting untuk mengetahui kapan harus melakukan cut loss, guna mencegah kerugian.
Apa Itu Strategi Cut Loss?
Istilah cut loss memiliki arti memotong kerugian. Arti cut loss sendiri mengacu pada sebuah strategi saham yang dilakukan untuk mencegah kerugian saham, yang dilakukan secara manual.
Mengutip laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), cut loss adalah upaya untuk menghindari kerugian lebih besar, ketika harga saham menurun, dengan cara menjual saham di harga yang lebih rendah dari harga beli.
Strategi cut loss ini penting dilakukan, baik itu oleh profesional atau pemula. Tujuannya untuk mempertahankan modal, ketika krisis finansial atau masalah lainnya, yang terkait dengan menurunnya harga saham.
Kapan Harus Cut Loss?
Bagi Trader Saham
Bagi trader saham, cut loss dapat segera dilakukan, apabila harga saham yang dipegang terus mengalami penurunan. Trader saham juga perlu mengetahui arah pergerakan saham, dalam kurun waktu tertentu, sesuai jangka waktu trading.
Bagi Investor Saham
Sedangkan, bagi investor, cut loss dapat dilakukan jika diketahui adanya perubahan kinerja fundamental pada perusahaan tempat berinvestasi. Misalnya, saat perusahaan terkait tengah tersandung kasus tertentu atau saat Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan, bahkan terjun bebas.
Cara Menentukan Cut Loss Saham
Dalam menentukan kapan harus cut loss, para investor atau trader juga perlu mengetahui cara yang tepat, seperti dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:
Titik Support
Dalam menentukan cut loss, dapat dimulai dengan menentukan titik support. Jika harga saham berada pada titik support, atau turun lebih rendah di bawah titik support, maka dapat langsung melakukan cut loss.
Harga Beli
Selain itu, keputusan melakukan cut loss juga dapat ditentukan dari harga beli. Misalnya, dengan menetapkan batas cut loss yang sanggup ditanggung, sebelum trading. Dengan begitu, batasan nilai kerugian yang terjadi dapat diprediksi dari batasan tersebut.
Rekomendasi Analis
Selain dari titik support dan harga beli, cut loss juga dapat ditentukan berdasarkan rekomendasi saham harian dari analis saham, yang dikirim oleh perusahaan sekuritas kepada nasabah. Juga, bisa dilihat melalui situs web milik perusahaan sekuritas.
Sign up for our
newsletter