1. Startup

Halofina Lakukan "Soft Launching" di Acara Gerakan Indonesia Cerdas Finansial

Bahas berbagai strategi untuk tingkatkan literasi dan inklusi keuangan

Setahun setelah peluncuran Gerakan Indonesia Cerdas Finansial (GICF) di Jakarta, Syamsi Dhuha Foundation bersama dengan Halofina kembali menyelenggarakan GICF 2.0 kemarin (28/8) di BLOCK71 Jakarta. Kegiatan tersebut bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi dan inklusi keuangan. Acara tersebut dibarengkan dengan agenda soft launching aplikasi Halofina.

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya dalam wawancara dengan DailySocial,Halofina merupakan aplikasi asisten virtual untuk membantu pengguna merencanakan keuangan pribadinya. Tidak hanya berupa chatbot, Halofina melengkapi platformnya dengan berbagai fitur, seperti pencatat dan perencana keuangan, perencanaan investasi, dan perhitungan risiko investasi. Pasca soft launching pengguna dapat mendaftarkan diri untuk mencoba aplikasi tersebut secara gratis, dengan mengunjungi situs resminya.

"Halofina ingin mengubah stigma masyarakat yang menganggap pengelolaan keuangan sebagai hal rumit menjadi sesuatu yang mudah dan menyenangkan.  Fitur 'Lifeplan' di Halofina akan memudahkan pengguna mewujudkan tujuan finansial. Dimulai dari awal perencanaan, menghitung kebutuhan investasi, memilih instrumen atau produk investasi, hingga menyediakan laporan kemajuan portofolio investasi secara real-time," ujar Co-Founder Halofina, Adjie Wicaksana.

Di GICF 2.0 juga diadakan sesi diskusi mengusung topik peran fintech dalam peningkatan literasi dan inklusi keuangan. Sebagai panelis hadir Eko P. Pratomo (Co-Founder Halofina), Andi Taufan Garuda (CEO Amartha), dan Afia Fitriati (CEO Gadjian). Dalam sesi tersebut para panelis berbagi pandangan dan solusi konkret terkait  upaya-upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, melalui pendekatan teknologi.

“Berbagai program edukasi sudah kami jalankan dalam berbagai  bentuk seperti pelatihan, sharing session, workshop, dan live radio talkshow. Juga meluncurkan e-learning platform Finapedia Course bersama Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) sebagai kelas keuangan online bagi UMKM. Selain itu juga dibentuk 100 Duta Cerdas Finansial yang diharapkan bisa menjadi katalisator dalam memperluas  jangkauan edukasi literasi keuangan melalui lingkungan dan komunitas terdekat mereka,” jelas Eko.

Acara GICF 2.0 juga dihadiri oleh beberapa pemain fintech lainnya, seperti Lintasarta, Mandiri Capital, Mandiri Manajer Investasi, BNP Paribas Investment Partners , Tanam Duit, dan KSEI. Acara ditutup dengan sesi penandatanganan MoU kerja sama antara Halofina bersama Amartha, Mekar, Tamasia dan Gadjian selaku rekanan strategis untuk debut bisnis selanjutnya.

Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transaction....
Transaction Failed
Try Again