Peluncuran Resmi Tiketcom dan Revolusi Gaya Hidup
Enam puluh enam juta penumpang tercatat menggunakan penerbangan domestik di tahun 2011. Suatu rekor capaian tertinggi sepanjang sejarah penerbangan Indonesia. Angka yang diungkapkan oleh Anthonius Thedy, Managing Director TX Travel, dalam acara grand launching Tiket.com menyiratkan sesuatu yang lebih besar. Masyarakat Indonesia memiliki daya beli yang semakin tinggi dan memiliki gaya hidup yang semakin berwarna. Bagi banyak orang ini adalah revolusi gaya hidup dan gelombang ini yang ditangkap dengan baik oleh Tiket.com dan startup sejenis.
Dua puluh tahun yang lalu pasti sulit membayangkan kondisi semacam ini. Penerbangan merupakan moda favorit yang bahkan bisa lebih murah ketimbang harga tiket kereta api dengan jarak tempuh yang jauh lebih cepat. Perkembangan teknologi (Internet) dibarengi dengan meningkatnya jumlah kaum menengah di Indonesia menghasilkan kombinasi yang haus akan hiburan untuk menghilangkan kepenatan dan stres akibat dinamika perkotaan yang begitu cepat.
Bali tentu saja adalah destinasi wisata favorit. Tapi siapa yang menyangka kalau Raja Ampat di Papua akan menjadi fenomena luar biasa? Lombok, Derawan, Karimun Jawa, Mentawai dan masih banyak lagi tempat di Indonesia juga menawarkan keindahan alam fantastis yang membuat wisatawan (termasuk dari mancanegara) berbondong-bondong mengunjunginya. Tak lupa bahwa kota macam Bandung ataupun Yogyakarta menawarkan wisata budaya yang tak terlupakan.
Seandainya kita sedang di tengah perjalanan menuju kantor dan ingin mengadakan kegiatan wisata dalam beberapa bulan mendatang, bagaimana agen perjalanan konvensional mampu membantu kita memilih hotel dan penerbangan yang sesuai dalam waktu cepat? Salah satu caranya mungkin melalui pembicaraan telepon, tapi cukup susah membayangkan memilih hotel yang berdasarkan sugesti agen perjalanan semata.
Tiket.com adalah satu salah usaha berbasis Internet yang menangkap fenomena ini. Digawangi oleh sekumpulan anak-anak muda yang memiliki passion di bidang travelling dan e-commerce, mereka berusaha memudahkan pengguna yang membutuhkan solusi hiburan di satu tempat. Selain kemudahan akses, Tiket.com juga memberikan kemudahan pembayaran dengan dukungan sistem pembayaran yang memiliki tingkat keamanan tinggi.
Tidak cuma memesan kamar hotel ataupun tiket pesawat, Tiket.com juga membantu kita membeli tiket menonton bioskop ataupun tiket konser. Hal yang paling penting dicapai dengan layanan seperti ini adalah bebas antri secara fisik. Tidak perlu berjam-jam berdiri dan mengantri, hanya untuk menghadapi kekecewaan tak mampu memperoleh tiket menonton band idola.
Fitur yang membedakan Tiket.com dengan layanan sejenis adalah jaminan bahwa mereka bisa memberikan harga yang paling murah. Jika ada layanan lain yang jelas-jelas memberikan penawaran lebih rendah, Tiket.com berani untuk menyamai harga tersebut. Tentu saja dengan syarat dan ketentuan tertentu. Selain itu, terdapat pula Hotel Deals yang memberikan informasi diskon khusus yang diberikan oleh hotel melalui Tiket.com dalam periode yang terbatas.
Semakin banyak kita menggunakan layanan ini, Tiket points yang kita peroleh juga makin besar. Tiket points jika dikumpulkan bisa digunakan untuk memperoleh diskon tambahan saat melakukan pembelian. Hal yang menarik bahwa model daily deals dan loyalty program diterapkan secara bersamaan oleh Tiket.com ini.
Dengan fakta bahwa penggunaan situs travel online dalam kegiatan perjalanan di Indonesia masih belum mencapai angka 20% dari total industri, masa depan situs seperti ini tentu sangat cerah. Siapa yang berjaya adalah bergantung pada experience yang ditawarkan oleh masing-masing layanan. Kemudahan dan kenyamanan adalah kata kunci bagi siapapun yang ini terjun di area ini.
Tentu saja tidak ada gading yang tak retak. Permasalahan teknis yang mengakibatkan terganggunya akses ke Tiket.com di Hari-H merupakan hal yang "bukan tidak mungkin" ditemui di layanan online seperti ini. Risiko seperti ini pasti ada, tinggal bagaimana tim teknis mengatasi dan memitigasinya. Rintangan kecil seperti ini tak bakal menyurutkan revolusi gaya hidup kelas menengah di Indonesia.
Sign up for our
newsletter