Pengertian dan Keunggulan Akuntansi Cash Basis
Simak penjelasan mengenai cash basis pada artikel ini.
Tentunya, Anda sebagai pemilik bisnis harus memahami dasar-dasar akuntansi, terutama saat membuat laporan keuangan. Salah satu metode untuk melakukan pencatatan keuangan, yaitu cash basis. Maka dari itu, Anda harus memahami pengertian dari cash basis ini.
Simak selengkapnya pada artikel ini mengenai pengertian cash basis, kelebihan dan kekurangan, hingga contoh metode ini.
Pengertian Cash Basis
Cash basis adalah metode akuntansi dimana transaksi dicatat pada saat menerima kas atau pada saat mengeluarkan kas. Dengan kata lain, cash basis tidak mengenal piutang karena pendapatan akan dicatat setelah menerima atau mengeluarkan uang.
Contoh Cash Basis
Untuk memudahkan dalam memahami cash basis, berikut DailySocial akan sajikan contoh sederhana metode ini.
Perusahaan Anda menjual produk kepada klien pada tanggal 24 Januari 2023 sebesar Rp 10.000.000. Kemudian, klien memiliki 14 hari untuk membayar faktur dan akhirnya membayar pada 7 Februari 2023. Bagaimana pencatatannya?
Dengan model cash basis, Anda akan mencatat kasnya pada laporan bulan Februari karena Anda baru menerima uangnya dari klien.
Cash Basis: Cocok Untuk Siapa?
Anda bisa menggunakan metode cash basis apabila memenuhi syarat di bawah ini :
- Seseorang yang memiliki bisnis kecil dan sedikit melakukan transaksi.
- Ketika seseorang memiliki jumlah karyawan yang sangat sedikit.
- Jika tidak ada persyaratan untuk Laporan Laba Rugi, Neraca Saldo, atau Neraca Keuangan.
- Seseorang memiliki modal yang sangat terbatas.
- Sebagian besar transaksi diselesaikan dalam bentuk tunai.
Keunggulan Cash Basis
Berikut adalah keunggulan yang Anda dapatkan dari metode ini :
- Tak perlu menjadi ahli akuntansi, sebab pemilik bisnis kecil termasuk UKM dapat dengan mudah mencatat transaksi mereka di buku catatan kecil tanpa menyiapkan satu set pembukuan sistematis yang terpisah.
- Biaya administrasi cash basis lebih murah dibandingkan accrual basis. Alasannya, accrual basis mengikuti sistem pembukuan double-entry, yang mencatat setiap transaksi secara sistematis, sedangkan cash basis mengikuti sistem single-entry.
- Karena metode ini simpel dan sedikit membutuhkan perekaman dibandingkan accrual basis, maka menggunakan metode ini akan sedikit memakan waktu.
Kelemahan Cash Basis
Berikut adalah kelemahan dari cash basis :
- Beberapa pemberi pinjaman mungkin memerlukan persiapan akun sesuai ketentuan GAAP dan karenanya, akan menolak untuk meminjamkan uang.
- Laporan keuangan yang disajikan tidak dapat memperlihatkan potensi laba dan rugi yang sebenarnya.
- Sulit dalam melakukan transaksi yang tertunda pembayarannya, karena pencatatan diakui pada saat kas atau uang masuk atau keluar.
- Sulit bagi manajemen untuk menetapkan suatu kebijakan ke depannya karena selalu berpatokan kepada kas.
Sekian artikel pengertian dan keunggulan dari cash basis. Semoga Anda sudah memahami dengan baik metode ini dan dapat membuat laporan keuangan dengan benar.
Sign up for our
newsletter