Google dan Apple punya sejarah persaingan yang panjang, tak hanya di sektor penggunaan sistem operasi tetapi hampir di semua sektor perangkat keras dan lunak keduanya terlibat persaingan panas.
Jika Android lebih cenderung mendominasi sektor perangkat, di sektor iklan mobile justru Apple lah yang menjadi raja.
Hal ini terungkap dalam sebuah laporan yang dirilis oleh Opera Mediaworks baru-baru ini. Dalam laporannya, Opera Mediaworks membeberkan sejumlah data di mana sepanjang tahun 2013 terdapat perputaran uang lebih dari $600 juta yang mengalir ke publisher platform mobile dan pengembang aplikasi. Dengan cakupan aplikasi dan situs hingga 13.000, laporan Opera Mediaworks ini patut untuk diperhitungkan.
Info Menarik: Mulai Akhir Februari, Moto G Hadir di Indonesia (Updated)
Berdasarkan laporan tersebut diketahui bahwa platform iOS masih dipandang sebagai platform yang paling menguntungkan di sektor periklanan mobile selama kuartal kedua tahun 2013 silam.
Apple sepanjang kuartal tersebut menguasai 43,75% traffic dan persentase pendapatan sebesar 49,36%. iPhone menjadi penyumbang traffic tertinggi sebesar 30,88% disusul oleh iPad dan iPod touch masing-masing 8,04% dan 4,83%. Sementara Android menguasai 31,24% traffic dan 28,08% pendapatan, di mana smartphone menyumbang traffic 30,58% dan tablet hanya 0,66%. Kemudian disusul BlackBerry, Symbian, Windows dan lain-lain dengan urutan acak.
Android Tumbuh Paling Signifikan
Meskipun Apple masih mendominasi, tetapi jika kita bandingkan pertumbuhan sektor iklan mobile di semua platform menggunakan laporan dari Opera Mediaworks tahun 2012 kuartal kedua, maka kita bisa simpulkan bahwa Android merupakan platform yang tumbuh paling signifikan dibandingkan platform lainnya baik di sektor traffic maupun pendapatan.
Info Menarik: Beberapa Situs dan Layanan Yang Wajib Dikunjungi Untuk Pantau Banjir Jakarta 2014
Di kuartal kedua tahun 2012, persentase traffic Android sebesar 24,43% dan pendapatan sebesar 26,56%. Artinya traffic Android dari tahun ke tahun naik 6,81% dan pendapatan naik sebesar 1,52%. Sedangkan Apple justru menunjukkan tren negatif di kuartal yang sama antara tahun 2012 dan 2013.
Data yang dirilis oleh Opera Mediaworks ini bisa jadi referensi bagi vendor manapun, apalagi jika berkaca pada proyeksi akan potensi platform mobile yang kian menggiurkan.
Sumber berita TheNextWeb, Opera 1, Opera 2 dan gambar header Mobile via Shutterstock.
