Perbedaan WhatsApp Bisnis dan Biasa, Apa Saja?
Fitur ini memungkinkan pemangku kepentingan bisnis untuk meningkatkan komunikasi mereka dengan konsumen
Hingga saat ini, masih banyak orang yang menganggap akun WhatsApp bisnis dan pribadi itu mirip. Faktanya, perbedaan antara bisnis dan WhatsApp biasa cukup besar.
Pada tahun 2017, WhatsApp resmi merilis fitur bisnisnya, yang sebelumnya dirilis dalam versi beta. Indonesia sendiri menjadi negara Asia pertama yang menggunakan WhatsApp Business di platform Android pada tahun ini.
Namun seiring berjalannya waktu, kebanyakan orang masih belum memahami perbedaan antara WhatsApp Business dan akun pribadi. Padahal, seperti namanya, WhatsApp Business melayani lebih banyak pebisnis, mulai dari korporasi besar hingga UMKM.
Fitur ini memungkinkan pemangku kepentingan bisnis untuk meningkatkan komunikasi mereka dengan konsumen.
Berikut beberapa perbedaan yang dimiliki WhatsApp bisnis dan biasa.
Perbedaan Logo
Perbedaan WhatsApp bisnis dan biasa yang pertama adalah pada logonya. WhatsApp Business menggunakan huruf kapital “B” dengan latar warna hijau khas WhatsApp. Sedangkan, logo WhatsApp Messenger yaitu gambar telepon.
Dapat menggunakan nomor telpon rumah atau kantor
Tidak seperti WhatsApp biasa, WhatsApp Bisnis dapat menggunakan nomor telepon rumah atau kantor serta nomor ponselmu. Namun, WhatsApp menyarankan perusahaan untuk memilih nomor telepon rumah daripada mengubah nomor telepon mereka.
Selain itu, penggunaan WhatsApp bisnis dan reguler pada perangkat yang sama juga berlaku. Namun, kamu harus menggunakan nomor yang berbeda untuk masing-masing aplikasi tersebut.
Menyediakan fitur pesan otomatis
Perbedaan selanjutnya antara Business dan WhatsApp biasa adalah kemampuan untuk membalas pesan secara otomatis. Fitur ini memungkinkan bisnis untuk mengatur balasan otomatis ketika mereka menerima pertanyaan dari konsumen.
Pengaturan ini juga dapat digunakan untuk mengirim pesan otomatis menyambut pelanggan baru. Tentu saja fitur ini tidak terdapat pada aplikasi WhatsApp Messenger.
Lihat statistik pesan terkirim dan diterima
Perbedaan lain antara Bisnis dan WhatsApp biasa adalah kemampuan untuk melihat statistik pesan yang dikirim dan diterima. Fitur ini memudahkan pemangku kepentingan bisnis untuk mengevaluasi pesan yang dikirim ke pelanggan.
Nah, fitur ini tidak ada di WhatsApp biasa. Platform ini memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan informasi hanya ketika pesan dibaca.
Bisa memilih kategori bisnisnya
Selain profil bisnis yang informatif seperti jam buka, situs resmi dan lokasi, rekan bisnis juga dapat memilih kategori bisnis yang tersedia.
Tidak hanya perusahaan besar, bisnis WhatsApp terbuka untuk UMKM dan usaha kecil lainnya. Jika kategori Perusahaan tidak ada di antara opsi yang tersedia, kamu dapat memilih kategori "Others".
Centang hijau
Perbedaan selanjutnya antara WhatsApp bisnis dan reguler adalah tanda centang hijau. Tidak seperti WhatsApp biasa, WhatsApp Bisnis memverifikasi akun para pebisnis.
Akun terverifikasi di WhatsApp Business akan memiliki tanda centang hijau, berbeda dengan tanda centang biru untuk akun terverifikasi di Instagram dan Twitter.
Jika kamu melihat lencana hijau di sebelah nama kontak, itu berarti WhatsApp telah memverifikasi bahwa itu benar-benar nomor perusahaan.
Mengkategorikan pesan masuk menggunakan 'labels'
Perbedaan terakhir antara WhatsApp bisnis dan WhatsApp biasa adalah pesan masuk dapat dikategorikan menggunakan "label". "Label" memungkinkan pemangku kepentingan bisnis untuk mengkategorikan pesan masuk tertentu, membuat komunikasi dengan konsumen lebih terorganisir.
Misalnya, kamu dapat membuat label seperti "Pelanggan Baru", "Pelanggan Kembali", dan "Pelanggan Lama".
Nah, itulah beberapa perbedaan antara WhatsApp bisnis dan WhatsApp biasa.
Intinya, fitur WhatsApp bisnis memudahkan para pebisnis untuk menjalankan bisnisnya. Akun WhatsApp Messenger, di sisi lain, bersifat pribadi untuk penggunaan sehari-hari.
Semoga artikel ini memperjelas pemahamanmu!
Sign up for our
newsletter