Permudah Orangtua Monitor Aktivitas Belajar, Ruangguru Luncurkan Aplikasi "Orangtua"
Menargetkan 1 juta pengguna hingga akhir tahun 2016
Startup penyedia layanan jasa dan konten pendidikan berbasis teknologi Ruangguru hari ini mengumumkan peluncuran aplikasi Orangtua untuk platform Android yang masih dalam versi Beta. Aplikasi ini nantinya bisa digunakan untuk orang tua memonitor aktivitas belajar antara murid dengan guru melalui aplikasi. Ruangguru mengklaim aplikasi ini bisa mempermudah orangtua melihat kegiatan setiap saat hanya melalui aplikasi.
“Aplikasi Ruangguru - Orangtua dibuat khusus untuk para orang tua guna memonitor kegiatan privat anaknya, mengisi rating dan feedback untuk guru privat anaknya, memesan guru privat untuk datang ke rumah, serta membeli token aplikasi Ruangguru yang digunakan anaknya,” kata Co-Founder & CPO Ruangguru Iman Usman kepada DailySocial.
Dilengkapi dengan notifikasi hingga laporan terkini dalam aplikasi
Pada saat menggunakan aplikasi Ruangguru - Orangtua, pengguna (orangtua) diminta melengkapi data diri guna mempermudah pelayanan dari Ruangguru.com. Integrasi akun antara aplikasi Ruangguru - Orangtua dengan akun Ruangguru milik anak, dilakukan dengan parental code yang dimiliki sang anak. Parental code dapat dilihat di bawah foto profil anak di dasbor akun Ruangguru. Apabila anak tidak memiliki akun Ruangguru, maka orangtua dapat membuatkan akunnya terlebih dahulu, melalui aplikasi Ruangguru - Orangtua.
“Jika akun anak sudah ditambahkan, maka data anak terkait kegiatan privat Ruangguru dapat diakses orangtua, seperti jadwal privat anak, nama dan foto guru privat anak, perencanaan belajar privat anak, serta dokumen evaluasi belajar privat anak yang diberikan guru,” kata Iman.
Melalui aplikasi proses pemesanan guru privat bisa dilakukan dengan fitur pesan instan yang terhubung dengan web Ruangguru (untuk saat ini pencarian guru privat atau marketplace belum terdapat di aplikasi tersebut). Aplikasi Ruangguru Orangtua juga dilengkapi dengan notifikasi berupa email kepada orang tua, misalnya pada saat menambahkan akun anak, memesan guru privat, menantikan pembayaran guru privat/token belajar aplikasi Ruangguru.
“Untuk monitor kegiatan privat anak dan memberikan rating dan feedback guru, dilakukan melalui aplikasi Ruangguru - Orangtua. Hal tersebut tentu saja mempermudah orang tua, karena semua data terekam di aplikasi Ruangguru - Orangtua,” kata Iman.
Strategi monetisasi
Menjadi hal yang menarik untuk dicermati apakah nantinya aplikasi ini bisa menjadi monetisasi yang cukup ampuh untuk Ruangguru dengan melakukan pendekatan kepada orangtua. Layanan tambahan yang akan dikenakan biaya ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk mendapatkan pendapatan.
Target dari Ruangguru sendiri dengan diluncurkannya aplikasi ini adalah mendapatkan 1 juta pengguna (murid) hingga akhir tahun 2016.
“Tidak dipungkiri, penggunaan layanan atau produk teknologi pendidikan pada anak-anak (murid) melibatkan para orangtua sebagai pengambil keputusan dalam hal pembelanjaan. Hal ini juga mematahkan kekhawatiran para orangtua terhadap penggunaan layanan teknologi pada anak-anak mereka. Misalnya saja, pada aplikasi Ruangguru - Orangtua, pengguna (orang tua) dapat melihat sisa token belajar aplikasi Ruangguru yang dipakai anak mereka. Sehingga, pada saat dilihat token tersebut 0 (habis), orangtua dapat langsung melakukan pembelian,” kata Co-Founder & CEO Ruangguru Belva Devara.
Sign up for our
newsletter