Personal Branding Adalah: Ketahui Pengertian, Ciri-Ciri dan Cara Membuatnya
Personal branding saat ini menjadi hal yang penting terutama di era digitalisasi dan penggunaan media sosial. Berikut ini hal-hal yang penting untuk membuat personal branding di media sosial.
Personal branding adalah suatu aktivitas yang berkaitan dengan public relations mengenai suatu brand. Jika pada umumnya orang-orang hanya mengetahui brand atau merk hanya berkisar pada suatu produk, melalui kemunculan media suatu brand tidak hanya disematkan pada produk tetapi bisa juga pada manusia.
Personal branding saat ini menjadi salah satu penilaian yang dilakukan oleh para recruiter untuk mencari calon pegawai yang sesuai. Untuk mengetahui personal branding selengkapnya, berikut artikel di bawah sini:
Pengertian Personal Branding
Personal branding adalah aktivitas mengenai seseorang untuk menciptakan brand persona pada dirinya. Personal branding diambil dari pemahaman mengenai brand atau merk dan disematkan pada seseorang, sehingga diartikan sebagai pandangan mengenai pengalaman dan keterampilan yang ada pada diri seseorang.
Personal branding adalah sumber daya yang pada kenyataannya dimiliki oleh setiap orang dan perlu dikembangkan untuk memperoleh kemampuan maksimal orang tersebut. Personal branding berkaitan dengan public relations, yaitu mengenai citra yang dimiliki oleh seseorang seperti bagaimana orang lain memandang dan menilai orang lain.
Personal branding berarti menjadi diri sendiri dengan mencari keunikan dan keunggulan yang tidak dimiliki oleh orang lain, personal branding berupaya untuk menanamkan identitas dirinya terhadap pandangan orang lain. Beberapa contoh orang dengan personal branding yang kuat dan positif seperti, maudy ayunda, najwa shihab, prilly latuconsina dan masih banyak lagi.
Ciri-Ciri Personal Branding
Personal branding yang kuat dapat memberikan dampak yang besar juga terhadap khalayak. Untuk meningkatkan personal branding, maka terlebih dahulu kita perlu mengetahui mengenai ciri-ciri personal branding yang kuat. Berikut ini ciri-ciri seseorang memiliki personal branding yang kuat:
- Khas atau Istimewa
Seseorang yang memiliki personal branding yang kuat memiliki ciri-ciri yang menunjukan khas atau keistimewaan dalam dirinya. Maksudnya adalah bagaimana seseorang memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dengan orang lain.
Pada dasarnya personal branding ditujukan untuk membangun penilaian dan pandangan orang lain terhadap kepribadian, sosok dan kesan seperti apa yang kita ingin sampaikan kepada khalayak. Untuk membangun sebuah personal branding yang kuat, maka kita perlu menampilakan keunikan atau sesuatu yang mencari ciri khas diri kita.
Sebagai contohnya beberapa orang yang memiliki personal branding yang kuat adalah Sisca kohl melalui tagline miliknya “mari kita coba.” Sisca kohl dianggap memiliki branding yang kuat karena berhasil membuat orang lain teringat bahwa tagline “mari kita coba.” berarti sisca kohl.
- Relevan
Ciri-Ciri personal branding yang kuat berikutnya adalah relevan atau adanya keterikatan hubungan dengan para audiens. Relevansi dalam personal branding berkaitan dengan suatu kepentingan yang dimiliki orang lain mengenai tindakan dan sikap kita dan bagaimana orang-orang akan menilai tindakan tersebut.
Sebagai contohnya, salah satu personal branding yang saat ini sedang ramai dibicarakan mengenai pola asuh aktris nikita willy terhadap anaknya, dimana orang-orang yang juga memiliki anak atau tertarik dengan pola asuh perkembangan anak akan merasa relevan dengan konten-konten dan rekomendasi yang diberikan nikita willy sebagai seorang ibu.
- Konsisten
Untuk membuat personal branding yang kuat, seseorang juga membutuhkan konsistensi agar setiap konten atau tindakannya sesuai dengan citra awal dirinya. Konsisten adalah sikap atau perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang, sehingga audiens akan mempercayai tindakan tersebut berdasarkan hal-hal yang diamatinya.
Konsistensi sangat penting dalam membangun personal branding, karena disitulah orang-orang akan menilai dan memberikan pengakuan terhadap citra diri milik kita. Konsisten pada personal branding akan memberikan penilaian pada orang lain bahwa branding kita mengenai sesuatu telah terbukti secara jelas dan dapat dipercaya.
Cara Membuat Personal Branding
Setelah mengetahui bagaimana ciri-ciri personal branding dianggap kuat, maka selanjutnya kita perlu mengembangkan dan membangun personal branding milik kita. Dewasa ini kebutuhan akan personal branding cukup penting, karena era digitalisasi membuat orang-orang cenderung lebih banyak menghabiskan waktunya di media sosial. Untuk itu berikut ini cara membuat personal branding di media sosial:
- Menentukan brand identity
More Coverage:
Untuk membangun personal branding di media sosial maka kita perlu menentukan identitas merek, dimana identitas ini berkaitan dengan statis, kepribadian, sikap dan perilaku yang dimiliki oleh seseorang di media sosial. Hal ini merupakan hal penting karena dengan menentukan brand identity, maka seseorang akan lebih memahami persepsi seperti apa yang ingin dibangun di pandangan khalayak.
- Menentukan brand positioning
Cara membangun personal branding berikutnya adalah menentukan brand positioning, dimana seseorang akan menentukan posisi miliknya di hadapan khalayak. Maksudnya adalah bagaimana kita dapat membangun komunikasi secara aktif menyesuaikan target audiens secara spesifik. Brand positioning penting dalam membangun personal branding, karena aspek ini akan menentukan posisi atau sifat kita di mata publik.
- Mengembangkan brand image
Cara membuat personal branding berikutnya adalah mengembangkan brand image, yaitu citra merek yang disematkan pada diri seseorang. Citra merek juga penting dalam membangun personal branding yang kuat, karena aspek ini berkaitan dengan reaksi audiens terhadap segala informasi dan tindakan yang akan kita lakukan. Untuk dapat mengembangan brand image maka dibutuhkan konsistenais atas segala tindakan dan sikap yang ingin di branding.
Sekian informasi mengenai personal branding mulai dari pengertian hingga cara membangun personal branding yang kuat di media sosial. Pada intinya untuk membangun sebuah personal branding kita perlu mengetahui apa kelebihan atau keunikan diri sendiri, kemudian mengembangkannya menjadi personal branding. Semoga artikel ini dapat membantu mengembangkan personal branding milik mu!
Sign up for our
newsletter